Rusia Tembak Jatuh 4 Rudal Ukraina, Salah Satunya di Atas Crimea
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh empat rudal Ukraina pada hari Minggu, salah satunya di atas semenanjung Crimea.
Tiga rudal lainnya ditembak jatuh di atas Rostov dan Bryansk, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.
Gubernur Crimea yang ditunjuk Kremlin, Sergei Aksyonov, mengatakan sebuah rudal jelajah ditembak jatuh di dekat kota Kerch di semenanjung Crimea tanpa menimbulkan kerusakan atau korban.
Dia tidak merinci dari mana rudal itu diluncurkan.
Crimea dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014, tetapi diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina.
Para pejabat lokal mengatakan pergerakan lalu lintas di Jembatan Crimea yang menghubungkan semenanjung itu dengan daratan Rusia telah dipulihkan setelah dihentikan sementara. Tidak ada alasan untuk penghentian lalu lintas yang diberikan.
Dalam insiden lain, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh rudal Ukraina di atas wilayah Rostov. "Tidak ada korban jiwa. Puing-puing merusak sebagian atap beberapa bangunan," tulis gubernur setempat, Vasily Golubev, di Telegram, seperti dikutip Reuters, Senin (10/7/2023).
Gubernur Bryansk Alexander Bogomaz menulis di Telegram bahwa militer Rusia telah menembak jatuh dua rudal Ukraina. "Sebuah penggergajian kayu hancur total akibat salah satu misil jatuh," kata Bogomaz.
Moskow secara teratur menuduh Ukraina melakukan serangan terhadap sasaran di dalam Rusia. Kyiv membantahnya, dengan mengatakan sedang melakukan perang defensif di wilayahnya sendiri.
Tiga rudal lainnya ditembak jatuh di atas Rostov dan Bryansk, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.
Gubernur Crimea yang ditunjuk Kremlin, Sergei Aksyonov, mengatakan sebuah rudal jelajah ditembak jatuh di dekat kota Kerch di semenanjung Crimea tanpa menimbulkan kerusakan atau korban.
Dia tidak merinci dari mana rudal itu diluncurkan.
Crimea dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014, tetapi diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina.
Para pejabat lokal mengatakan pergerakan lalu lintas di Jembatan Crimea yang menghubungkan semenanjung itu dengan daratan Rusia telah dipulihkan setelah dihentikan sementara. Tidak ada alasan untuk penghentian lalu lintas yang diberikan.
Dalam insiden lain, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh rudal Ukraina di atas wilayah Rostov. "Tidak ada korban jiwa. Puing-puing merusak sebagian atap beberapa bangunan," tulis gubernur setempat, Vasily Golubev, di Telegram, seperti dikutip Reuters, Senin (10/7/2023).
Gubernur Bryansk Alexander Bogomaz menulis di Telegram bahwa militer Rusia telah menembak jatuh dua rudal Ukraina. "Sebuah penggergajian kayu hancur total akibat salah satu misil jatuh," kata Bogomaz.
Moskow secara teratur menuduh Ukraina melakukan serangan terhadap sasaran di dalam Rusia. Kyiv membantahnya, dengan mengatakan sedang melakukan perang defensif di wilayahnya sendiri.
(mas)