Janda Almarhum Raja Fahd Berebut Rumah Mewah di Area Kaum Miliarder London
loading...
A
A
A
LONDON - Janda dari almarhum Raja Arab Saudi Fahd bin Abdulaziz terlibat sengketa perebutan rumah mewah di area yang dikenal sebagai "barisan miliarder" di London, Inggris.
Aljawharah Alibrahim telah digugat oleh sebuah yayasan yang berbasis di Liechtenstein yang didirikan untuk mengelola portofolio properti almarhum Raja Fahd. Rumah mewah yang diperebutkan senilai jutaan dolar Amerika Serikat.
Pihak Yayasan Asturion mengatakan bahwa pada tahun 2011, salah satu anggota dewannya memindahkan hak kepemilikan Kenstead Hall, sebuah rumah mewah dengan 10 kamar tidur di "barisan miliarder London, ke Aljawharah Alibrahim tanpa persetujuan anggota dewan lainnya.
"Sampai Oktober 2011, yayasan tersebut memegang Kenstead Hall untuk kepentingan ahli waris Raja Fahd bin Abdulaziz dari Arab Saudi," kata tim hukum yayasan tersebut kepada hakim pengadilan dalam garis besar kasus.
Garis kasus menyebutkan; "Khusus tergugat; jandanya, Pangeran Abdul Aziz bin Fahd (putranya dengan tergugat), dan delapan anak lainnya dari pernikahan sebelumnya".
Rupert Reed KC, pengacara yang mewakili Alibrahim, mengatakan anggota dewan memiliki "otoritas yang diperlukan" untuk melakukan transfer dan kasus tersebut harus dihentikan.
"Sang putri tidak punya alasan untuk mencurigai adanya keinginan otoritas," katanya, seperti dikutip Middle East Eye, Sabtu (8/7/2023). "Transfer itu sah dan mengikat."
Raja Fahd memerintah Arab Saudi dari tahun 1982 hingga 2005. Pemerintahannya didominasi oleh peristiwa-peristiwa besar termasuk invasi Saddam Hussein ke Kuwait tahun 1990 dan serangan 11 September 2001 yang membuat tegang hubungan antara Riyadh dan Washington.
Perebutan properti di London, sebuah rumah tiruan Tudor senilai USD35 juta, dalam banyak hal merupakan kemunduran ke masa ketika bangsawan Saudi membeli real estate kelas atas di London.
Aljawharah Alibrahim telah digugat oleh sebuah yayasan yang berbasis di Liechtenstein yang didirikan untuk mengelola portofolio properti almarhum Raja Fahd. Rumah mewah yang diperebutkan senilai jutaan dolar Amerika Serikat.
Pihak Yayasan Asturion mengatakan bahwa pada tahun 2011, salah satu anggota dewannya memindahkan hak kepemilikan Kenstead Hall, sebuah rumah mewah dengan 10 kamar tidur di "barisan miliarder London, ke Aljawharah Alibrahim tanpa persetujuan anggota dewan lainnya.
"Sampai Oktober 2011, yayasan tersebut memegang Kenstead Hall untuk kepentingan ahli waris Raja Fahd bin Abdulaziz dari Arab Saudi," kata tim hukum yayasan tersebut kepada hakim pengadilan dalam garis besar kasus.
Garis kasus menyebutkan; "Khusus tergugat; jandanya, Pangeran Abdul Aziz bin Fahd (putranya dengan tergugat), dan delapan anak lainnya dari pernikahan sebelumnya".
Rupert Reed KC, pengacara yang mewakili Alibrahim, mengatakan anggota dewan memiliki "otoritas yang diperlukan" untuk melakukan transfer dan kasus tersebut harus dihentikan.
"Sang putri tidak punya alasan untuk mencurigai adanya keinginan otoritas," katanya, seperti dikutip Middle East Eye, Sabtu (8/7/2023). "Transfer itu sah dan mengikat."
Raja Fahd memerintah Arab Saudi dari tahun 1982 hingga 2005. Pemerintahannya didominasi oleh peristiwa-peristiwa besar termasuk invasi Saddam Hussein ke Kuwait tahun 1990 dan serangan 11 September 2001 yang membuat tegang hubungan antara Riyadh dan Washington.
Perebutan properti di London, sebuah rumah tiruan Tudor senilai USD35 juta, dalam banyak hal merupakan kemunduran ke masa ketika bangsawan Saudi membeli real estate kelas atas di London.