NATO Lacak Pergerakan Tentara Bayaran Wagner
loading...
A
A
A
BRUSSELS - NATO memantau dengan cermat pergerakan pasukan tentara bayaran Wagner Rusia serta bos mereka, Yevgeny Prigozhin . Hal itu diungkapkan sekretaris jenderal aliansi militer Barat itu, setelah terungkap bahwa baik tentara swasta itu maupun pemimpin mereka tidak mengasingkan diri di Belarusia.
Jens Stoltenberg membuat komentarnya pada hari Kamis di tengah laporan bahwa Prigozhin telah kembali ke Rusia dan belum menerima tawaran pengasingan di Belarusia. Tawaran itu disetujui setelah pasukan Wagner memulai dan mengakhiri pemberontakan 24 jam terhadap kepemimpinan militer Rusia pada 24 Juni lalu.
Ditanya oleh editor diplomatik Al Jazeera James Bays untuk mengomentari laporan bahwa Prigozhin telah kembali ke kota Rusia St Petersburg, Stoltenberg mengatakan bahwa NATO telah melacak perjalanan pemimpin Wagner baru-baru ini, yang dia gambarkan sebagai "bergerak sedikit".
“Terhadap Prigozhin, apa yang bisa kami katakan adalah bahwa kami memantau dengan cermat ke mana tentara Wagner bergerak, dan juga ke mana dia (Prigozhin) bergerak,” kata Stoltenberg di Brussel.
“Saya tidak akan merinci, tetapi kami telah melihat beberapa persiapan untuk menampung kelompok besar tentara Wagner di Belarusia. Sejauh ini kami belum melihat begitu banyak dari mereka pergi ke Belarusia,” imbuhnya.
“Dan kemudian kita telah melihat Mr Prigozhin bergerak sedikit,” kata Stoltenberg, menambahkan bahwa dia tidak akan merinci lebih jauh seperti dikutip dari media yang berbasis di Qatar itu, Jumat (7/7/2023).
Kembalinya Prigozhin ke Rusia diungkapkan oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada hari Kamis kemarin.
Lukashenko – yang memediasi kesepakatan pengasingan yang mengakhiri pemberontakan Wagner bulan lalu – mengatakan bahwa setelah beberapa saat di Belarusia, pemimpin Wagner telah kembali ke Rusia.
“Adapun Prigozhin, dia ada di St Petersburg. Dia tidak berada di wilayah Belarusia,” kata Lukashenko kepada wartawan.
Jens Stoltenberg membuat komentarnya pada hari Kamis di tengah laporan bahwa Prigozhin telah kembali ke Rusia dan belum menerima tawaran pengasingan di Belarusia. Tawaran itu disetujui setelah pasukan Wagner memulai dan mengakhiri pemberontakan 24 jam terhadap kepemimpinan militer Rusia pada 24 Juni lalu.
Ditanya oleh editor diplomatik Al Jazeera James Bays untuk mengomentari laporan bahwa Prigozhin telah kembali ke kota Rusia St Petersburg, Stoltenberg mengatakan bahwa NATO telah melacak perjalanan pemimpin Wagner baru-baru ini, yang dia gambarkan sebagai "bergerak sedikit".
“Terhadap Prigozhin, apa yang bisa kami katakan adalah bahwa kami memantau dengan cermat ke mana tentara Wagner bergerak, dan juga ke mana dia (Prigozhin) bergerak,” kata Stoltenberg di Brussel.
“Saya tidak akan merinci, tetapi kami telah melihat beberapa persiapan untuk menampung kelompok besar tentara Wagner di Belarusia. Sejauh ini kami belum melihat begitu banyak dari mereka pergi ke Belarusia,” imbuhnya.
“Dan kemudian kita telah melihat Mr Prigozhin bergerak sedikit,” kata Stoltenberg, menambahkan bahwa dia tidak akan merinci lebih jauh seperti dikutip dari media yang berbasis di Qatar itu, Jumat (7/7/2023).
Kembalinya Prigozhin ke Rusia diungkapkan oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada hari Kamis kemarin.
Lukashenko – yang memediasi kesepakatan pengasingan yang mengakhiri pemberontakan Wagner bulan lalu – mengatakan bahwa setelah beberapa saat di Belarusia, pemimpin Wagner telah kembali ke Rusia.
“Adapun Prigozhin, dia ada di St Petersburg. Dia tidak berada di wilayah Belarusia,” kata Lukashenko kepada wartawan.