Negara Uni Eropa Hendak Jual Reaktor Nuklir Rusia Senilai Rp9,9 Triliun ke Ukraina

Jum'at, 07 Juli 2023 - 07:47 WIB
loading...
Negara Uni Eropa Hendak...
Menara pendingin dan saluran listrik bertegangan tinggi terlihat di dekat pembangkit nuklir Golfech di perbatasan Sungai Garonne antara Agen dan Toulouse, Prancis. Foto/REUTERS/Regis Duvignau
A A A
SOFIA - Bulgaria hampir menyelesaikan kesepakatan untuk menjual dua reaktor nuklir buatan Rusia ke perusahaan energi milik negara Ukraina, Energoatom, dengan harga sekitar USD650 juta (Rp9,9 triliun).

Wall Street Journal melaporkan hal tersebut pada Kamis (6/7/2023).

Di bawah ketentuan kesepakatan yang diusulkan, yang belum selesai, perusahaan energi Sofia NEK akan menjual pada perusahaan Ukraina itu dua reaktor dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Belene Bulgaria yang belum selesai.

“Ini akan menjadi pertama kalinya peralatan nuklir rancangan Rusia digunakan untuk meningkatkan output energi Kiev,” ungkap WSJ.

Publikasi yang sama juga mencatat sejauh ini telah diusulkan dua metode pembayaran utama untuk reaktor itu.

Seseorang akan melihat Amerika Serikat memberikan sebagian dana kepada Energoatom sebagai bagian dari paket bantuan untuk Ukraina, yang selanjutnya akan ditransfer ke NEK.



Pilihan lain, WSJ melaporkan, Sofia akan mengasumsikan kepemilikan saham minoritas di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Khmelnytsky Ukraina, tempat reaktor akan dipasang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Sofia untuk kunjungan satu hari pada hari Kamis, di mana diharapkan kesepakatan nuklir akan dibahas dengan pejabat Bulgaria.

Juga pada Kamis, parlemen Sofia mengeluarkan mosi yang mewajibkan pemerintahnya untuk mengadakan negosiasi dengan Kiev mengenai penjualan peralatan nuklir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.140)