Model Cantik Playboy Ini Ternyata Bos Geng Narkoba dan Pemasok Pelacur

Senin, 27 Juli 2020 - 12:24 WIB
loading...
Model Cantik Playboy Ini Ternyata Bos Geng Narkoba dan Pemasok Pelacur
Flavia Tamayo, model majalah Playboy asal Brasil, ditangkap polisi atas tuduhan menjadi bos geng narkoba dan pemasok perempuan pekerja seks. Foto/CEN/@flaviatamayooficial
A A A
BRASILIA - Seorang model cantik majalah asal Brasil , Flavia Tamayo, ditangkap polisi pekan lalu. Model yang djuluki "Powder Queen" ini dituduh sebagai kepala geng yang memasok narkoba dan pelacur untuk kalangan elite.

Jaksa setempat mengklaim Tamayo berusaha melepaskan pakaiannya saat dia ditangkap oleh polisi ketika berjalan menuju sebuah hotel mewah di Vitoria, Brasil.

Tamayo, 22, selama ini dikenal sebagai model sampul majalah Playboy Portugal. Dia ditangkap atas tuduhan memimpin organisasi kriminal yang semua anggotanya perempuan yang menyediakan kokain, ganja dan pekerja seks perempuan untuk pelanggan VIP yang bersedia membayar antara 500 dan 1000 BRL (75 hingga 150 poundsterling) untuk program seks dan narkoba.

"Informasi yang kami miliki adalah bahwa dia membuat paket, pelacuran dan penjualan narkoba, baik untuk konsumsi pada saat hubungan (seksual) tersebut, atau untuk lain waktu," kata Jaksa Rafael Correa kepada media lokal Globo, yang dilansir Minggu (26/7/2020). (Baca: Putri Bos Narkoba El Chapo Bantu Kaum Miskin Terdampak COVID-19 )

"Awalnya dia bekerja sebagai gadis panggilan yang menyediakan obat-obatan untuk orang-orang yang mengontrak layanannya, tetapi ada juga bukti bahwa dia juga memiliki sesuatu seperti layanan pengiriman narkoba di ibu kota federal," ujarnya.

Menurut laporan Globo, Polisi Sipil di Distrik Federal Brasil mengatakan Tamayo dikenal sebagai "Powder Queen" dan "Powder Panther".

Ricardo Oliveira, seorang penyelidik dari wilayah Asa Norte di Distrik Federal, mengonfirmasi penangkapan model cantik tersebut. "Dia memiliki agenda yang sangat sibuk dan tidak memiliki lokasi yang ditetapkan, dia melakukan perjalanan ke seluruh Brasil," katanya.

"Satu hari sebelum operasi (untuk menangkapnya, dia pergi ke kota Florianopolis di Brasil selatan)," ujarnya. Model ini diatur untuk dibawa ke Brasilia, belum jelas kapan jadwal tersebut.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1598 seconds (0.1#10.140)