Tampung Prigozhin di Belarusia, Apa Hubungan Lukashenko dengan Bos Wagner?

Jum'at, 30 Juni 2023 - 22:40 WIB
loading...
A A A
Namun itu tidak sesuai dengan kehendak oposisi dan para aktivis gerilya Belarusia, yang menyebut tentara bayaran Wagner Group sebagai ancaman bagi rakyat dan kemerdekaan Belarusia.



“Kami dengan tegas menentang penempatan tentara bayaran Rusia di Belarusia dan sedang mempersiapkan sambutan 'hangat' untuk Wagnerites di Belarusia,” kata Aliaksandr Azarau, pemimpin kelompok gerilya BYPOL dalam wawancara telepon dengan The Associated Press (AP), Jumat (30/6/2023).

Negara-negara Baltik tetangga Belarusia juga menyatakan keprihatinan tentang bagaimana hal ini akan mempengaruhi keamanan regional.

Dalam pernyataan bersama hari Rabu, para pemimpin Parlemen di Estonia, Latvia, dan Lithuania mendesak Uni Eropa untuk melabeli Wagner sebagai organisasi teroris.

“Munculnya kelompok tentara bayaran Wagner di Belarusia dapat membuat situasi keamanan di perbatasan timur NATO dan Uni Eropa menjadi lebih genting,” bunyi pernyataan mereka.

Lukashenko mengatakan para anggota Wagner yang tidak ingin berada di bawah komando Kementerian Pertahanan Rusia—salah satu opsi yang ditawarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin—dapat tinggal di Belarusia untuk beberapa waktu dengan biaya sendiri.

Dia mengatakan dia telah menawarkan mereka unit militer yang ditinggalkan untuk mendirikan kemah, dan berjanji untuk membantu dengan apa pun yang ia bisa.

“Kami melihatnya secara pragmatis—jika komandan mereka datang kepada kami dan membantu kami, (kami mendapatkan pengalaman mereka),” kata Lukashenko.

Dia tidak menentukan lokasi fasilitas tersebut, tetapi Azarau mengatakan konstruksi Sebuah situs untuk tentara bayaran Wagner sedang berlangsung di Osipovichi, sebuah kota 230 kilometer (142 mil) di utara perbatasan dengan Ukraina, dengan melibatkan tentara Belarusia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)