3 Cara Arab Saudi Menjadikan Haji sebagai Alat Politik dan Diplomasi di Panggung Global
loading...
A
A
A
Setiap tahun, jutaan Muslim berkumpul di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Warga Palestina, terutama yang berada di Gaza yang terkepung, sering mengalami hambatan dan penundaan karena pembatasan Israel.
Melansir Al Jazeera, dalam persiapan terakhir pra-haji, Fathia al-Hassanat, 58, dari Khan Yunis selatan Jalur Gaza, mengungkapkan kegembiraannya untuk menunaikan ibadah haji setelah lama menunggu. “Perasaan saya tak terlukiskan. Saya telah berharap untuk melakukan haji selama bertahun-tahun. Alhamdulillah, nama saya muncul di undian tahun ini,” kata al-Hassanat, duduk di samping anak-anaknya yang berkumpul pada malam sebelum perjalanannya, dilansir Al Jazeerah.
Ahmed Abu al-Kass, 41, mencoba mendaftar haji lima tahun lalu tanpa hasil, tetapi tahun ini namanya muncul di daftar. “Ketika saya menerima panggilan telepon yang memberi tahu saya bahwa nama saya diterima untuk haji, saya menangis kegirangan,” kata Abu al-Kass. “Itu adalah momen yang luar biasa. Saya senang dengan suasana spiritual dalam haji, dan kami berharap kepada Tuhan bahwa haji kami akan diterima.”
Melansir Al Jazeera, dalam persiapan terakhir pra-haji, Fathia al-Hassanat, 58, dari Khan Yunis selatan Jalur Gaza, mengungkapkan kegembiraannya untuk menunaikan ibadah haji setelah lama menunggu. “Perasaan saya tak terlukiskan. Saya telah berharap untuk melakukan haji selama bertahun-tahun. Alhamdulillah, nama saya muncul di undian tahun ini,” kata al-Hassanat, duduk di samping anak-anaknya yang berkumpul pada malam sebelum perjalanannya, dilansir Al Jazeerah.
Ahmed Abu al-Kass, 41, mencoba mendaftar haji lima tahun lalu tanpa hasil, tetapi tahun ini namanya muncul di daftar. “Ketika saya menerima panggilan telepon yang memberi tahu saya bahwa nama saya diterima untuk haji, saya menangis kegirangan,” kata Abu al-Kass. “Itu adalah momen yang luar biasa. Saya senang dengan suasana spiritual dalam haji, dan kami berharap kepada Tuhan bahwa haji kami akan diterima.”
(ahm)