Kapal Selam Kaum Miliarder Diliput Besar-besaran, Tragedi Kapal 750 Pengungsi Diabaikan...

Jum'at, 23 Juni 2023 - 10:58 WIB
loading...
A A A
Lester membagikan halaman depan Daily Express dan Daily Mail untuk menyampaikan pesan tersebut.

Wartawan, aktivis dan lain-lain menyatakan kemarahan pada bagaimana insiden kapal dari Yunani benar-benar dibayangi oleh operasi penyelamatan Titan segera setelah berita tentang hilangnya kapal itu muncul.

"Sangat menarik untuk membandingkan liputan dari dinding ke dinding pada lima jiwa malang yang hilang dalam perjalanan ke kapal karam Titanic dengan 300 lebih orang yang tenggelam ketika sebuah kapal pukat nelayan tenggelam di lepas pantai Yunani pada hari Rabu," tulis penulis ternama, Clodagh Finn, di Twitter.

Kapal pukat itu membawa sebanyak 750 pria, wanita dan anak-anak dari Suriah, Mesir, wilayah Palestina dan Pakistan.

Sedikit mayat yang ditemukan sejak hari kecelakaan itu.

Menurut kelompok hak asasi manusia, Coast Guard Yunani mungkin telah mengabaikan sinyal SOS dari kapal tersebut, sementara beberapa orang yang selamat menuduh pihak berwenang Yunani terlibat langsung dalam kecelakaan tersebut.

Para penyintas dan kritikus mengatakan intervensi Coast Guard yang cepat bisa menyelamatkan nyawa karena insiden tersebut memicu perdebatan tentang protokol penyelamatan dan perlakuan terhadap pengungsi di laut.

Sementara itu, BBC, CNN, New York Times, dan banyak situs berita lainnya membuat blog langsung tentang operasi penyelamatan kapal selam Titan.

Banyak pengguna media sosial mengatakan bangkai kapal pengungsi di Laut Mediterania dan operasi penyelamatan, meskipun tertunda, oleh Yunani, tidak mendapat pembaruan menit demi menit dari outlet media yang kuat.

Kapal selam Titan mulai turun menyelam pada pukul 08.00 pada hari Minggu dan dijadwalkan muncul kembali tujuh jam kemudian, menurut Coast Guard AS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)