Kapal Selam Wisata Titanic Meledak, Ini Daftar Lengkap 5 Awak yang Tewas

WASHINGTON - Kapal selam Titan yang hilang berhari-hari saat menjelajahi bangkai kapal Titanic dinyatakan mengalami "catastrophic implosion" atau "ledakan malapetaka". Kelima awaknya juga dinyatakan tewas dalam tragedi ini.

Coast Guard Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Kamis bahwa puing-puing telah ditemukan setelah pencarian kapal selam selama berhari-hari yang panik.

Menurut AFP, Jumat (23/6/2023), di antara mereka yang berada di kapal itu adalah bos operator tur, seorang operator kapal selam Prancis yang dikenal sebagai "Mr Titanic", seorang taipan penerbangan Inggris dan seorang konglomerat Pakistan beserta putranya.

Daftar 5 Awak Kapal Selam Titan yang Tewas

1. Stockton Rush

Stockton Rush adalah kepala eksekutif OceanGate Expeditions, sebuah perusahaan yang berbasis di negara bagian Washington yang mengoperasikan kapal selam Titan. Perusahaan itu didirikan pada tahun 2009.

Menurut situs web perusahaannya, Rush memulai kariernya pada tahun 1981 sebagai pilot dengan peringkat transportasi jet termuda di dunia, berusia 19 tahun.

Pada tahun 1984, Rush menjadi insinyur uji terbang pada program jet tempur F-15 untuk perusahaan McDonnell Douglas.

Namun selama dua dekade terakhir, dia terjun ke beberapa usaha teknologi terkait laut termasuk BlueView Technologies Seattle, yang membuat sistem sonar kecil berfrekuensi tinggi.

Setelah sekian lama perjalanan ditunda setelah Rush gagal mendapatkan izin yang layak untuk kapal pendukung proyek, OceanGate Expeditions mulai membawa pelanggan yang membayar ke bangkai kapal Titanic pada tahun 2021.

2. Paul-Henri Nargeolet

Dijuluki "Mr Titanic", operator kapal selam Prancis Paul-Henri Nargeolet adalah salah satu awak kapal selam Titan.

Pria berusia 77 tahun, yang bertugas di Angkatan Laut Prancis selama 25 tahun, telah menyelam ke seluruh dunia dan berbicara secara terbuka tentang risiko eksploitasinya di perairan samudra dunia yang paling sulit diakses.

Nargeolet yang berbasis di Connecticut telah melakukan lebih dari 30 penyelaman untuk menjelajahi Titanic dan telah mengawasi penemuan sekitar 5.500 objek, termasuk fragmen seberat 20 ton yang dipajang di Los Angeles.

Penelitiannya menghasilkan buku tahun 2022 di mana dia mempertanyakan temuan penyelidikan Inggris dan Amerika tentang bencana tahun 1912, dengan alasan bahwa lima lubang kecil yang harus disalahkan daripada luka sepanjang 100 meter yang mengikuti tabrakan Titanic dengan gunung es.

3. Hamish Harding

Harding (58) adalah miliarder penerbangan Inggris dengan tiga Rekor Dunia Guinness dan memiliki sejarah petualangan mencari sensasi.

Setahun yang lalu, dia menjadi turis luar angkasa melalui perusahaan Blue Origin milik pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Dia mendirikan Action Aviation, sebuah perusahaan yang membeli dan menjual pesawat dengan kantor di Dubai dan bandara Stansted London, dengan media Inggris melaporkan bahwa pengusaha yang berbasis di Uni Emirat Arab ini adalah seorang miliarder.

Dia berbasis di kota Bengaluru di India selama lima tahun, sebagai direktur pelaksana sebuah perusahaan logistik, sebelum mendirikan Action Aviation pada tahun 2004.

Rekor Guinness-nya adalah untuk durasi dan jarak terlama yang dilalui di kedalaman laut penuh oleh kapal berawak, dan penjelajahan tercepat melalui kedua kutub Bumi dengan pesawat.

4. Shahzada Dawood

Konglomerat terkemuka Pakistan Shahzada Dawood, 48, adalah vice chairman Engro yang berkantor pusat di Karachi.

Sebuah pernyataan oleh kelompok induk yang dikelola keluarga Dawood; Hercules, menggambarkan Shahzada sebagai ayah yang penuh kasih bagi dua anak dengan minat dalam fotografi, terutama fotografi satwa liar, dan menjelajahi berbagai habitat alami.

Engro memiliki serangkaian investasi di bidang energi, pertanian, petrokimia, dan telekomunikasi. Pada akhir 2022, perusahaan mengumumkan pendapatan sebesar 350 miliar rupee.

Ayah Shahzada, Hussain Dawood, secara teratur terdaftar di antara orang-orang terkaya Pakistan oleh pers domestik.

Profil Shahzada di situs web Engro mengatakan dia juga menjabat sebagai wali amanat di The Dawood Foundation--sebuah badan amal pendidikan keluarga terkenal yang didirikan pada tahun 1960.

5. Suleman Dawood

Putra konglomerat Shahzada Dawood, Suleman Dawood (19) adalah seorang mahasiswa. Dia dan ayahnya juga memiliki kewarganegaraan Inggris.