5 Fakta Hilangnya Kapal Selam Titan yang Memiliki Misi Melihat Bangkai Titanic
loading...
Kapal selam Titan hilang saat menuju lokasi bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantic. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Kabar mengejutkan terkait hilangnya kapal selam Titan menjadi perhatian banyak orang. Awalnya, kapal selam tersebut diketahui hilang ketika menuju lokasi tenggelamnya kapal Titanic di Samudra Atlantik.
Beberapa hari pasca hilang, pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan banyak pesawat dan kapal sejumlah negara. Penjaga Pantai AS menjadi salah satu pemimpin pencarian kapal tersebut.
Titan merupakan nama dari kapal selam yang hilang. Mengutip laman Scientific American, Titan dimiliki oleh OceanGate Expeditions, sebuah perusahaan pariwisata laut dalam.
Kapal selam itu memiliki panjang sekitar 22 kaki dan bisa menampung seorang pilot beserta empat penumpang. Khusus dalam misi melihat bangkai Titanic tersebut, masing-masing penumpang dilaporkan harus merogoh kocek $ 250.000 untuk tiket melihat kapal karam yang terkenal itu.
Kapal selam Titan diperkirakan mulai turun pada hari Minggu pagi. Misinya adalah melihat bangkai kapal Titanic. Namun, kapal kehilangan kontak dengan Polar Prince sekitar satu jam 45 menit setelahnya.
Pasca terputusnya komunikasi, tidak diketahui secara pasti apakah Titan masih berada di bawah laut atau justru sudah naik ke permukaan. Pencarian pun terus digencarkan mengingat oksigen yang dimiliki kapal tersebut punya batas.
Titan mengangkut sejumlah penumpang miliarder yang hendak melakukan wisata ke reruntuhan kapal Titanic. Menurut laporan sebelumnya, setiap penumpang dikenakan biaya mencapai Rp3,7 miliar.
Mengingat tarif yang terbilang sangat besar, para penumpang Titan juga bukan orang sembarangan. Para penumpang yang hilang bersama kapal ini terdiri dari orang-orang seperti miliarder asal Inggris Hamish Harding, hingga pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan anaknya Sulaeman.
Kapal dan pesawat negara seperti Amerika Serikat dan Kanada telah diterjunkan untuk melakukan pencarian. Namun, gabungan tim penyelamat memiliki banyak tantangan tersendiri.
Mengutip laman GeoNews, pertama adalah berkaitan penyebab pasti hilangnya Titan yang diketahui. Hal ini menghambat penentuan lokasi penyisiran area yang dilakukan tim pencari.
Kemudian, kedalaman laut yang hampir 13.000 kaki juga menimbulkan kesulitan tersendiri. Tak mau terjadi hal serupa, mereka lebih berhati-hati dan tidak sembarang asal terjun ke laut dalam.
Memiliki panjang hingga 22 kaki, Titan dirancang dengan kemampuan bertahan di bawah air selama kurang lebih 96 jam. Kemudian, kapasitasnya sendiri bisa berisikan hingga 5 orang termasuk pengemudi.
Pada performanya, kapal selam ini bisa bergerak turun hingga kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut dengan kecepatan tiga knot atau 5,5 kilometer per jam. Sebagai kapal wisata, Titan juga dilengkapi dengan peralatan video dan fotografi 4K yang dipasang secara internal maupun eksternal.
Beberapa hari pasca hilang, pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan banyak pesawat dan kapal sejumlah negara. Penjaga Pantai AS menjadi salah satu pemimpin pencarian kapal tersebut.
Fakta Hilangnya Kapal Selam Titan
1. Apa Itu Kapal Titan?
Titan merupakan nama dari kapal selam yang hilang. Mengutip laman Scientific American, Titan dimiliki oleh OceanGate Expeditions, sebuah perusahaan pariwisata laut dalam.
Kapal selam itu memiliki panjang sekitar 22 kaki dan bisa menampung seorang pilot beserta empat penumpang. Khusus dalam misi melihat bangkai Titanic tersebut, masing-masing penumpang dilaporkan harus merogoh kocek $ 250.000 untuk tiket melihat kapal karam yang terkenal itu.
2. Kronologi
Kapal selam Titan diperkirakan mulai turun pada hari Minggu pagi. Misinya adalah melihat bangkai kapal Titanic. Namun, kapal kehilangan kontak dengan Polar Prince sekitar satu jam 45 menit setelahnya.
Pasca terputusnya komunikasi, tidak diketahui secara pasti apakah Titan masih berada di bawah laut atau justru sudah naik ke permukaan. Pencarian pun terus digencarkan mengingat oksigen yang dimiliki kapal tersebut punya batas.
3. Berpenumpang Miliarder
Titan mengangkut sejumlah penumpang miliarder yang hendak melakukan wisata ke reruntuhan kapal Titanic. Menurut laporan sebelumnya, setiap penumpang dikenakan biaya mencapai Rp3,7 miliar.
Mengingat tarif yang terbilang sangat besar, para penumpang Titan juga bukan orang sembarangan. Para penumpang yang hilang bersama kapal ini terdiri dari orang-orang seperti miliarder asal Inggris Hamish Harding, hingga pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan anaknya Sulaeman.
4. Upaya Pencarian
Kapal dan pesawat negara seperti Amerika Serikat dan Kanada telah diterjunkan untuk melakukan pencarian. Namun, gabungan tim penyelamat memiliki banyak tantangan tersendiri.
Mengutip laman GeoNews, pertama adalah berkaitan penyebab pasti hilangnya Titan yang diketahui. Hal ini menghambat penentuan lokasi penyisiran area yang dilakukan tim pencari.
Kemudian, kedalaman laut yang hampir 13.000 kaki juga menimbulkan kesulitan tersendiri. Tak mau terjadi hal serupa, mereka lebih berhati-hati dan tidak sembarang asal terjun ke laut dalam.
5. Spesifikasi Titan
Memiliki panjang hingga 22 kaki, Titan dirancang dengan kemampuan bertahan di bawah air selama kurang lebih 96 jam. Kemudian, kapasitasnya sendiri bisa berisikan hingga 5 orang termasuk pengemudi.
Pada performanya, kapal selam ini bisa bergerak turun hingga kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut dengan kecepatan tiga knot atau 5,5 kilometer per jam. Sebagai kapal wisata, Titan juga dilengkapi dengan peralatan video dan fotografi 4K yang dipasang secara internal maupun eksternal.
(ian)
Explore More