Bertemu Menlu Arab Saudi, Presiden Iran Sentil Israel

Minggu, 18 Juni 2023 - 09:06 WIB
loading...
A A A
Pangeran Faisal menggambarkan pembicaraan itu "positif" dan mengatakan bahwa diskusi itu menekankan perlunya tidak mencampuri urusan dalam negeri.

Ia menambahkan, Riyadh berharap pemulihan hubungan dengan Teheran akan berdampak positif, baik secara regional maupun internasional.



“Saya ingin merujuk pada pentingnya kerja sama antara kedua negara dalam keamanan regional, khususnya keamanan navigasi maritim... dan pentingnya kerja sama di antara semua negara kawasan untuk memastikan negara itu bebas dari senjata pemusnah massal,” kata Pangeran Faisal

Diplomat top Arab Saudi itu mengatakan bahwa dia akan menyampaikan undangan dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman kepada Raisi untuk mengunjungi Arab Saudi.

Amir-Abdollahian mengatakan bahwa kedua belah pihak menjajaki pembentukan komite ekonomi, politik dan perbatasan bersama.

Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada bulan Maret, Riyadh dan Teheran setuju untuk membuka kembali kedutaan dan konsulat di wilayah masing-masing dan menerapkan perjanjian kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun yang lalu.

Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 menyusul serangan pengunjuk rasa pro-rezim di kedutaannya di Teheran dan konsulat di Mashhad.

Iran membuka kembali kedutaannya di Riyadh awal bulan ini. Arab Saudi belum mengatakan kapan akan membuka kembali kedutaannya di Teheran, tetapi seorang koresponden Al Arabiya melaporkan pada hari Sabtu bahwa kedutaan Saudi di Teheran dan konsulat di Masyhad akan melanjutkan operasi setelah hari raya Idul Adha, yang diperkirakan akan dimulai. dimulai pada akhir Juni dan berakhir pada awal Juli.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2767 seconds (0.1#10.140)