AS Kirimi Kanada Data Satelit untuk Bantu Deteksi Kebakaran Hutan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mulai mengirim data satelit dan sensor waktu nyata ke otoritas Kanada pada Jumat (16/6/2023). Teknologi ini akan membantu lebih cepat mengidentifikasi kebakaran baru, karena negara itu mengalami salah satu musim kebakaran awal yang paling merusak.
Sebelumnya, AS telah mengirim lebih dari 600 petugas pemadam kebakaran ke Kanada untuk membantu memadamkan api. Presiden Joe Biden, yang mengaitkan kebakaran hutan dengan perubahan iklim, mengatakan pejabat AS sedang memantau kualitas udara dan penundaan penerbangan.
"Mulai hari ini, personel DOD akan menganalisis dan berbagi data real-time yang berasal dari satelit dan sensor AS,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adam Hodge kata dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
“Kami lalu menyampaikannya melalui perjanjian kerja sama antara Pusat Kebakaran Antarlembaga Nasional AS dan Pusat Kebakaran Hutan Antarlembaga Kanada," lanjutnya.
Dia mengatakan, Administrasi Biden juga mengerahkan tambahan Departemen Dalam Negeri AS (DOI), Dinas Kehutanan USDA (USFS), dan personel dan peralatan pemadam kebakaran lahan liar negara bagian ke Kanada.
Kanada menderita melalui awal musim kebakaran yang paling merusak, dengan sekitar 4,8 juta hektar telah terbakar, area yang lebih luas dari Belanda.
Sebelumnya, AS telah mengirim lebih dari 600 petugas pemadam kebakaran ke Kanada untuk membantu memadamkan api. Presiden Joe Biden, yang mengaitkan kebakaran hutan dengan perubahan iklim, mengatakan pejabat AS sedang memantau kualitas udara dan penundaan penerbangan.
"Mulai hari ini, personel DOD akan menganalisis dan berbagi data real-time yang berasal dari satelit dan sensor AS,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adam Hodge kata dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
“Kami lalu menyampaikannya melalui perjanjian kerja sama antara Pusat Kebakaran Antarlembaga Nasional AS dan Pusat Kebakaran Hutan Antarlembaga Kanada," lanjutnya.
Dia mengatakan, Administrasi Biden juga mengerahkan tambahan Departemen Dalam Negeri AS (DOI), Dinas Kehutanan USDA (USFS), dan personel dan peralatan pemadam kebakaran lahan liar negara bagian ke Kanada.
Kanada menderita melalui awal musim kebakaran yang paling merusak, dengan sekitar 4,8 juta hektar telah terbakar, area yang lebih luas dari Belanda.
(esn)