Perkosa dan Bunuh 2 Wanita, Duane Owen Disuntik Mati

Jum'at, 16 Juni 2023 - 15:42 WIB
loading...
Perkosa dan Bunuh 2 Wanita, Duane Owen Disuntik Mati
Duane Owen, terpidana mati kasus pemerkosaan dan pembunuhan dua wanita di AS dieksekusi dengan cara disuntik mati. Foto/Florida Department of Correction
A A A
BOCA RATON - Duane Owen (62), terpidana mati kasus pemerkosaan dan pembunuhan dua wanita di Florida, Amerika Serikat (AS), telah dieksekusi pada hari Kamis dengan cara disuntik.

Dia melakukan kejahatan pada tahun 1984, menjadi salah satu terpidana mati terlama di Amerika.

Owen telah mengajukan klaim sebagai penderita gangguan jiwa sebagai upaya untuk menghindari eksekusi. Namun, pengajuannya ditolak.

Eksekusi dijalankan setelah vonis mati dijatuhkan 38 tahun silam.

"Duane Owen (62) dihukum mati dengan suntikan mematikan di Penjara Negara Bagian Florida pada pukul 18.14 tanpa insiden," kata juru bicara Departemen Pemasyarakatan Florida Kayla McLaughlin, seperti dikutip AFP, Jumat (16/6/2023).



Dalam salah satu kasus pembunuhan yang disidangkan pada 1988, Owen masuk ke sebuah rumah di kota Boca Raton di Florida selatan dan memukuli seorang wanita berusia 38 tahun hingga tewas dengan palu saat anak-anaknya tidur di kamar lain. Dia kemudian memerkosa korban.

Anak-anak tersebut menemukan tubuh korban keesokan paginya saat mereka bersiap untuk sekolah.

Di persidangan, Owen mengakui pembunuhan wanita tersebut, yang identitasnya tidak disebutkan lebih lanjut dalam dokumen pengadilan karena dia adalah korban pelecehan seksual.

Setelah mencapai vonis atas kesalahan Owen, panel juri merekomendasikan hukuman mati dengan suara 10 banding 2.

Owen juga dihukum secara terpisah atas kasus penikaman dan pemerkosaan fatal terhadap pengasuh anak berusia 14 tahun di sebuah rumah di Delray Beach pada awal tahun yang sama.

Dalam petisi ke Mahkamah Agung AS, pengacara Owen berpendapat bahwa klienna gila dan tidak boleh dieksekusi.

Dalam tanggapan otoritas negara bagian, tercatat bahwa pada sidang psikiatri pada 23 Mei, seorang psikolog klinis mengatakan dia telah bertemu dengan Owen dua kali bulan itu dan mendapati dia menderita demensia, skizofrenia, dan disforia gender.

Owen memberikan perincian kepada psikolog tentang tujuh pemerkosaan, lima percobaan pembunuhan, dan dua pembunuhan yang sebenarnya dilakukannya.

Mahkamah Agung menolak petisi tersebut, mengizinkan eksekusi mati untuk dilanjutkan.

Owen adalah orang ke-13 yang dihukum mati di Amerika Serikat tahun ini.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)