Otoritas Iran Gantung Seorang Pria di Depan Banyak Orang
loading...
A
A
A
TEHERAN - Otoritas berwenang Iran mengeksekusi gantung seorang pria di depan banyak orang pada hari Kamis. Kelompok hak asasi manusia (HAM) mengecam eksekusi itu, menyebutnya sebagai praktik "abad pertengahan".
Iran Human Rights (IHR), kelompok HAM yang berbasis di Norwegia, mengatakan pria yang identitasnya belum diketahui itu dieksekusi atas tuduhan melalukan kejahatan besar, yakni "korupsi di Bumi".
Pria tersebut dieksekusi gantung di depan banyak orang di kota Maragheh, provinsi utara Azerbaijan Timur.
"Masyarakat internasional tidak dapat mendukung praktik abad pertengahan seperti itu," kata direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam, seperti dikutip AFP, Jumat (26/5/2023).
"Eksekusi tersebut menunjukkan wajah sebenarnya dari pemerintah yang mencoba memperpanjang hidupnya dengan kekejaman, penghinaan dan intimidasi terhadap masyarakat," lanjut dia.
Gambar-gambar yang di-posting di situs-situs berita Iran menunjukkan ratusan orang berkumpul untuk menyaksikan eksekusi. Mereka dijauhkan dari pita keamanan ketika jaksa berbicara kepada wartawan.
Pria yang dieksekusi ditampilkan dengan mata tertutup di samping dua algojo.
Gambar lain menunjukkan dia berdiri di kursi menjelang eksekusi dengan jerat di lehernya dan tali diikatkan ke derek.
Terpidana, yang pertama kali ditangkap sekitar lima tahun yang lalu dan tidak disebutkan namanya, dinyatakan bersalah atas dakwaan terkait hubungannya dengan perempuan meskipun sifat spesifik dari kejahatan yang dituduhkan belum jelas.
Iran Human Rights (IHR), kelompok HAM yang berbasis di Norwegia, mengatakan pria yang identitasnya belum diketahui itu dieksekusi atas tuduhan melalukan kejahatan besar, yakni "korupsi di Bumi".
Pria tersebut dieksekusi gantung di depan banyak orang di kota Maragheh, provinsi utara Azerbaijan Timur.
"Masyarakat internasional tidak dapat mendukung praktik abad pertengahan seperti itu," kata direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam, seperti dikutip AFP, Jumat (26/5/2023).
"Eksekusi tersebut menunjukkan wajah sebenarnya dari pemerintah yang mencoba memperpanjang hidupnya dengan kekejaman, penghinaan dan intimidasi terhadap masyarakat," lanjut dia.
Gambar-gambar yang di-posting di situs-situs berita Iran menunjukkan ratusan orang berkumpul untuk menyaksikan eksekusi. Mereka dijauhkan dari pita keamanan ketika jaksa berbicara kepada wartawan.
Pria yang dieksekusi ditampilkan dengan mata tertutup di samping dua algojo.
Gambar lain menunjukkan dia berdiri di kursi menjelang eksekusi dengan jerat di lehernya dan tali diikatkan ke derek.
Terpidana, yang pertama kali ditangkap sekitar lima tahun yang lalu dan tidak disebutkan namanya, dinyatakan bersalah atas dakwaan terkait hubungannya dengan perempuan meskipun sifat spesifik dari kejahatan yang dituduhkan belum jelas.