Tidak Ada Jaminan Swedia Akan Gabung NATO di KTT Vilnius

BRUSSELS - Tidak ada jaminan bahwa Swedia akan bergabung dengan Aliansi Atlantik Utara ( NATO ) pada pertemuan puncak blok tersebut di Vilnius pada bulan Juli. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Kamis 915/6/2023).

“Swedia telah menyampaikan komitmen yang dibuat Swedia pada KTT di Madrid tahun lalu, yaitu menghapus pembatasan ekspor senjata, memperkuat kerja sama dengan Turki dalam memerangi terorisme, karena Swedia telah mengubah, mengubah konstitusinya, dan memperkuat anti-teroris. undang-undang," kata Stoltenberg, seperti dikutip dari TASS.

Baca juga: Biden Sebut Swedia Akan Segera Bergabung dengan NATO

Ia mengungkapkan hal itu di pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussels. "Ada kemungkinan memasukkan Swedia melalui KTT Vilnius. Saya tidak dapat menjamin Anda bahwa itu akan terjadi," tambahnya.

Menanggapi pertanyaan tentang pertemuan 12 Juni antara Turki, Swedia, Finlandia dan NATO, dia hanya bisa mengatakan bahwa "pertemuan berlangsung dalam suasana yang konstruktif."

Namun, Stoltenberg mencatat bahwa Turki "memiliki beberapa masalah keamanan yang sah" karena "tidak ada Sekutu NATO lain yang mengalami lebih banyak serangan teroris."

Baca juga: 5 Fakta Latar Belakang Swedia Ingin Bergabungnya ke NATO

Ankara menuntut Stockholm mengekstradisi seluruh kelompok aktivis Kurdi yang telah diberikan suaka politik di Swedia tetapi menghadapi tuduhan terorisme di Turki. Pemerintah Swedia berpendapat bahwa keputusan ekstradisi hanya dapat dilakukan di pengadilan.

Menurut sumber Eropa, Ankara juga menuntut ekstradisi mantan personel militer, termasuk perwira, yang bekerja untuk badan Eropa NATO dan terlibat dalam upaya kudeta yang gagal di Turki pada 2016. Mereka diberikan suaka di Swedia - negara netral pada saat itu. waktu - dalam upaya untuk mencegah ketegangan tambahan dalam aliansi.