Tentara Bayaran Wagner Bocorkan Lokasi Sekutu Putin yang Terluka di Ukraina

Kamis, 15 Juni 2023 - 09:16 WIB
loading...
A A A
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, dalam upaya untuk mendiskreditkan saya, Wagner PMC menumpahkan fakta pengkhianatan mereka sendiri. Mereka telah bekerja sama dengan intelijen musuh sebelumnya, mengatur kebocoran lokasi unit kami. Dan sekarang ini terjadi lagi," bunyi posting Telegram Venevitin.

"Menurut informasi yang saya miliki, mereka sekarang telah membalas dendam pada Ramzan Kadyrov, yang sebelumnya mengancam akan mengungkap sumber kekayaan Prigozhin, karena dia telah menjadi pemasok makanan bagi tentara kita sejak 2006," paparnya, seperti dikutip Newsweek, Kamis (15/6/2023).

"Delimkhanov dalam kondisi serius setelah ditembaki oleh pasukan Ukraina," katanya.

"Layanan khusus Ukraina, yang 'memimpin' target prioritas, sedang bekerja. Mereka bekerja dengan presisi dan sangat intensif," imbuh Venevitin, seraya menambahkan bahwa kerugian itu sangat besar.

"Mungkin setidaknya insiden ini akhirnya akan memungkinkan untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan terhadap Prigozhin secara pribadi dan 'pengusaha' lain dari Wagner Group, yang selalu menggunakan Rusia secara eksklusif untuk pengayaan pribadi, bahkan tidak menghindari kerja sama langsung dengan musuh!"

Ketua Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin membantah laporan bahwa Delimkhanov telah terbunuh atau terluka di Ukraina.

"Saya baru saja berbicara dengannya. Dia masih hidup dan sehat. Bukan hanya itu, tetapi dia berharap Anda semua sehat," kata Volodin kepada para anggota Parlemen pada hari Rabu.

Sebaliknya, saluran televisi Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, melaporkan bahwa Delimkhanov terluka, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Majelis rendah Parlemen Rusia, Duma Negara, juga mengatakan Delimkhanov terluka di Ukraina.

Sementara itu, pemimpin Chechnya Kadyrov menulis di Telegram bahwa dia tidak dapat menghubungi Delimkhanov, dan meminta kepada intelijen Ukraina untuk membantunya menemukan sekutunya, menawarkan "hadiah yang murah hati".
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1032 seconds (0.1#10.140)