Bos Wagner Prigozhin Bersumpah Habisi Tentara Bayaran yang Membelot ke Musuh Rusia

Selasa, 13 Juni 2023 - 08:59 WIB
loading...
Bos Wagner Prigozhin Bersumpah Habisi Tentara Bayaran yang Membelot ke Musuh Rusia
Bos kelompok tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin ancam bunuh anak buahnya yang telah membelot ke musuh Rusia. Foto/via REUTERS
A A A
MOSKOW - Bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin pada hari Senin (12/6/2023) bersumpah akan membunuh seorang tentara bayarannya yang telah membelot ke musuh Rusia. Dia tidak terima dengan pengkhianatan anak buahnya.

Wagner Group adalah kelompok tentara bayaran Rusia yang telah berperang melawan pasukan Ukraina di Bakhmut. Meski berperang untuk Moskow, bos Wagner Group kerap berseteru dengan para petinggi militer Kremlin.

Dalam pesan audio di saluran Telegram layanan pers Wagner, Prigozhin bersumpah untuk menemukan Vladislav Izmailov, yang dia sebut sebagai pengkhianat. Bos Wagner itu mengatakan dia telah merekrut Izmailov ke dalam Wagner Group dari sebuah penjara di kota Samara, Rusia.

Selama pertukaran tawanan perang pada hari Minggu, Korps Sukarelawan Rusia (RVC)—sebuah kelompok perlawanan anti-Kremlin yang menyerang wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina awal bulan ini—mengatakan bahwa salah satu warga Rusia yang ditangkapnya yang sebelumnya bertempur dengan Wagner Group, menolak pertukaran tawanan, dan sekarang ingin bergabung dengan barisan RVC.

RVC adalah salah satu dari dua kelompok pemberontak Rusia yang menyerang Belgorod bulan ini. Kelompok ini merilis video pada hari Minggu di mana Izmailov mengatakan dia ingin bergabung dengan RVC, yang anggotanya termasuk orang Rusia yang berperang di pihak Ukraina dan melawan rezim Kremlin.

"Memang, Vladislav Izmailov tiba di Wagner PMC dari koloni Samara dan ditawan pada November," kata Prigozhin.

"Dan saya yakin dia akan dihukum sesuai dengan semua tradisi Wagner PMC. Saya harap kita akan menemukan dan membunuhnya dalam pertarungan yang adil," imbuh Prigozhin.

Sebuah video dari RVC, yang difilmkan oleh komandannya Denis Kapustin alias Denis White Rex, menawarkan kesempatan kepada para tahanan untuk kembali ke Rusia, tetap di Ukraina dengan berpartisipasi dalam suatu program, atau berjuang untuk kelompok RVC.

"Teman-teman, nama saya Denis. Saya dari Moskow. Saya orang Rusia. Saya masih warga negara Federasi Rusia. Dan yang utama adalah saya komandan Korps Relawan Rusia. Ini adalah unit Rusia, warga Rusia, yang sejak awal perang berjuang untuk Ukraina. Dan mereka berjuang dengan cukup sukses," katanya.

"Sekarang, tentu saja, seperti biasa dalam hidup, Anda memiliki pilihan. Anda dapat ditukar dengan prosedur biasa. Anda dapat mengambil bagian dalam program 'Saya ingin tetap hidup' dan tetap di Ukraina. Saya akan meninggalkan Anda kartu nama di sini," kata sang komandan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)