Pasukan Khusus Chechnya Teken Kontrak dengan Rusia

Selasa, 13 Juni 2023 - 05:00 WIB
loading...
Pasukan Khusus Chechnya...
Pasukan Khusus Chechnya Teken Kontrak dengan Rusia. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani kontrak dengan kelompok pasukan khusus Chechnya , Akhmat, sebuah kelompok paramiliter yang melancarkan serangan Kremlin di dekat kota Mariinka, di wilayah Donetsk, timur Ukraina .

Seperti dilaporkan Al Jazeera, pengumuman itu muncul pada Senin (12/6/2023), sehari setelah Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, menolak untuk menandatangani kontrak semacam itu dengan Kementerian Pertahanan Rusia.



Kesepakatan itu adalah bagian dari undang-undang baru Rusia yang bertujuan mengendalikan tentara swasta yang berperang atas nama Moskow di Ukraina. Perintah tersebut mewajibkan semua "unit sukarelawan" untuk menandatangani kontrak paling lambat 1 Juli, membawa mereka di bawah kendali Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.

Kremlin mengatakan, pejuang sukarela akan menerima manfaat yang sama seperti pasukan reguler jika mereka menyetujui aturan kontrak pertahanan.

“Saya pikir ini adalah hal yang sangat bagus,” kata komandan Akhmat, Apty Alaudinov setelah pemimpin kelompok Ramzan Kadyrov menerima tawaran tersebut.



Dia menambahkan bahwa kelompoknya telah “mempersiapkan dan mengirim puluhan ribu sukarelawan” ke Ukraina dalam 15 bulan terakhir.

Sejauh ini, menurut sebuah laporan oleh Institute for the Study of War (ISW), sebuah think tank yang berbasis di Washington, DC, para pejuang Chechnya telah beroperasi di daerah-daerah di belakang garis depan menyusul keterlibatan mereka dalam pertempuran berdarah di kota-kota Ukraina, termasuk Mariupol, Severodonetsk, dan Lysychanak.

“Namun setelah pertempuran di Belgorod Rusia meningkat awal bulan ini, pasukan Kadyrov kemungkinan besar telah diperintahkan untuk mengambil peran utama dalam pertempuran di Ukraina,” sebut pernyataan ISW.



Selama akhir pekan, Prigozhin mengatakan unitnya "tidak akan menandatangani kontrak apa pun dengan Shoigu". “Shoigu tidak dapat mengontrol formasi militer dengan baik,” kata Prigozhin dalam pesan audio, yang diterbitkan oleh layanan persnya pada hari Sabtu.

Kepala Wagner telah berulang kali mengkritik kementerian pertahanan Rusia, dengan alasan bahwa itu tidak memberikan dukungan yang cukup kepada pasukannya di Ukraina. Sekutu Putin itu sering mengeluarkan omelan video bermulut kotor, di mana dia dengan keras mencemooh kepemimpinan militer Moskow.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
10 Film Indonesia Tayang...
10 Film Indonesia Tayang Mei 2025, Didominasi Genre Horor
QJMotor Siapkan SRK...
QJMotor Siapkan SRK 650 R Penantang Ninja ZX-6R Bermesin 4 Piston
Berita Terkini
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
54 menit yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
1 jam yang lalu
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
1 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
2 jam yang lalu
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
2 jam yang lalu
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
3 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved