7 Kota Calon Zona Demiliterisasi Rusia - Ukraina, Mayoritas di Wilayah Perbatasan
loading...
A
A
A
Pada Mei 2022, pasukan Ukraina memulai serangan balasan untuk mengusir pasukan Rusia dari kota dan menuju perbatasan internasional.
Pada Mei 2023, Pasukan Rusia meledakkan sebuah jalan di Chernihiv, Ukraina. Menurut juru bicara Ukraina, Andrii Demchenko, ledakan itu terjadi sehari sebelumnya di jalan yang menghubungkan kota Chernihiv di Ukraina utara dan Bryansk di Rusia.
Demchenko mengatakan kepada Ukrainska Pravda bahwa langkah tersebut dapat dijelaskan oleh Rusia "khawatir bahwa Ukraina akan menyerang pusat regional (Bryansk)."
"Tapi Ukraina bukan agresor. Seperti yang sudah saya tekankan, negara kami melakukan tindakan defensif secara eksklusif, dan kami tidak membutuhkan Bryansk," katanya.
Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah kelompok milisi Rusia yang mengklaim berperang di pihak Ukraina melakukan serangan yang berhasil ke wilayah Belgorod Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.
Meskipun Kyiv menyangkal keterlibatan langsungnya dalam operasi milisi, intelijen militer Ukraina mengatakan pada 27 Mei 2023 bahwa mereka telah memperoleh "informasi berharga" dari serangan yang dilakukan oleh Korps Relawan Rusia dan Legiun Rusia Bebas.
Foto/Reuters
Sumy merupakan kota di timur laut Ukraina dengan populasi sebelum perang sebanyak 250.000 orang. Kota ini terkenal dengan kehidupannya yang lamban dan orang-orangnya yang ramah.
Pada 2014 ketika Federasi Rusia menganeksasi Krimea dan menginvasi Donbas, ada upaya pimpinan Rusia di Sumy untuk menciptakan apa yang disebut Republik Rakyat Sumy. Terlepas dari pekerjaan agen pro-Rusia dan bertahun-tahun mempromosikan propaganda pro-Kremlin dari beberapa deputi lokal, rencana tersebut akhirnya gagal.
6. Chernihiv
Chernihiv merupakan kota di Ukraina utara. Kota ini ditetapkan sebagai Kota Pahlawan Ukraina oleh pemerintah Ukraina selama invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.Pada Mei 2023, Pasukan Rusia meledakkan sebuah jalan di Chernihiv, Ukraina. Menurut juru bicara Ukraina, Andrii Demchenko, ledakan itu terjadi sehari sebelumnya di jalan yang menghubungkan kota Chernihiv di Ukraina utara dan Bryansk di Rusia.
Demchenko mengatakan kepada Ukrainska Pravda bahwa langkah tersebut dapat dijelaskan oleh Rusia "khawatir bahwa Ukraina akan menyerang pusat regional (Bryansk)."
"Tapi Ukraina bukan agresor. Seperti yang sudah saya tekankan, negara kami melakukan tindakan defensif secara eksklusif, dan kami tidak membutuhkan Bryansk," katanya.
Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah kelompok milisi Rusia yang mengklaim berperang di pihak Ukraina melakukan serangan yang berhasil ke wilayah Belgorod Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.
Meskipun Kyiv menyangkal keterlibatan langsungnya dalam operasi milisi, intelijen militer Ukraina mengatakan pada 27 Mei 2023 bahwa mereka telah memperoleh "informasi berharga" dari serangan yang dilakukan oleh Korps Relawan Rusia dan Legiun Rusia Bebas.
7. Sumy
Foto/Reuters
Sumy merupakan kota di timur laut Ukraina dengan populasi sebelum perang sebanyak 250.000 orang. Kota ini terkenal dengan kehidupannya yang lamban dan orang-orangnya yang ramah.
Pada 2014 ketika Federasi Rusia menganeksasi Krimea dan menginvasi Donbas, ada upaya pimpinan Rusia di Sumy untuk menciptakan apa yang disebut Republik Rakyat Sumy. Terlepas dari pekerjaan agen pro-Rusia dan bertahun-tahun mempromosikan propaganda pro-Kremlin dari beberapa deputi lokal, rencana tersebut akhirnya gagal.
(ahm)