Biden: Barat telah Melakukan Segalanya untuk Ukraina
loading...
A
A
A
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan pada Selasa bahwa hanya 71 tentara Rusia yang tewas selama periode yang sama.
Dia menambahkan pada Kamis bahwa Brigade Mekanik ke-47 Ukraina mundur setelah kehilangan 350 orang dan 30 tank dalam serangan terbaru di front Zaporozhye.
Ditanya apakah dia berharap mendapatkan persetujuan pendanaan baru dari Kongres yang dikendalikan Partai Republik untuk terus memberikan bantuan ke Ukraina, Biden bersumpah "dukungan tak tergoyahkan" untuk Kiev.
Anggota parlemen telah menyetujui USD113 miliar bantuan Ukraina sejak Februari 2022. Anggota NATO berencana membahas komitmen keamanan jangka panjang untuk Kiev pada pertemuan puncak bulan depan di Vilnius.
“Keamanan jangka panjang untuk mencegah agresi di masa depan setelah perang ini berakhir adalah tujuannya, dan kami memajukan tujuan ini dengan memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina sekarang di medan perang dan membantu mereka memperkuat militer mereka dalam jangka panjang,” papar Biden.
Dia menjelaskan, “Saya yakin kami akan memiliki dana yang diperlukan untuk mendukung Ukraina selama dibutuhkan.”
Biden berargumen meski beberapa anggota parlemen mulai mempertanyakan apakah AS harus terus memberikan bantuan ke Ukraina, dia melihat kesepakatan luas tentang konsekuensi jika gagal melakukannya.
Sunak menggembar-gemborkan peningkatan pengeluaran pertahanan Inggris, mengatakan, "Kami beruntung memiliki investasi Amerika dalam keamanan Eropa, tetapi kami perlu berbagi beban bersama Anda."
Dia menduga Presiden Rusia Vladimir Putin bertaruh pada anggota NATO untuk lelah mendukung Kiev.
“Saya pikir itu mengirimkan sinyal kuat kepadanya bahwa tidak ada gunanya mencoba menunggu kami keluar. Kami tidak ke mana-mana. Kami akan berada di sini selama yang diperlukan,” tegas Sunak.
Dia menambahkan pada Kamis bahwa Brigade Mekanik ke-47 Ukraina mundur setelah kehilangan 350 orang dan 30 tank dalam serangan terbaru di front Zaporozhye.
Ditanya apakah dia berharap mendapatkan persetujuan pendanaan baru dari Kongres yang dikendalikan Partai Republik untuk terus memberikan bantuan ke Ukraina, Biden bersumpah "dukungan tak tergoyahkan" untuk Kiev.
Anggota parlemen telah menyetujui USD113 miliar bantuan Ukraina sejak Februari 2022. Anggota NATO berencana membahas komitmen keamanan jangka panjang untuk Kiev pada pertemuan puncak bulan depan di Vilnius.
“Keamanan jangka panjang untuk mencegah agresi di masa depan setelah perang ini berakhir adalah tujuannya, dan kami memajukan tujuan ini dengan memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina sekarang di medan perang dan membantu mereka memperkuat militer mereka dalam jangka panjang,” papar Biden.
Dia menjelaskan, “Saya yakin kami akan memiliki dana yang diperlukan untuk mendukung Ukraina selama dibutuhkan.”
Biden berargumen meski beberapa anggota parlemen mulai mempertanyakan apakah AS harus terus memberikan bantuan ke Ukraina, dia melihat kesepakatan luas tentang konsekuensi jika gagal melakukannya.
Sunak menggembar-gemborkan peningkatan pengeluaran pertahanan Inggris, mengatakan, "Kami beruntung memiliki investasi Amerika dalam keamanan Eropa, tetapi kami perlu berbagi beban bersama Anda."
Dia menduga Presiden Rusia Vladimir Putin bertaruh pada anggota NATO untuk lelah mendukung Kiev.
“Saya pikir itu mengirimkan sinyal kuat kepadanya bahwa tidak ada gunanya mencoba menunggu kami keluar. Kami tidak ke mana-mana. Kami akan berada di sini selama yang diperlukan,” tegas Sunak.