7 Orang Hilang Akibat Bendungan Nova Kakhovka Jebol, Banjir Mulai Surut

Rabu, 07 Juni 2023 - 13:21 WIB
loading...
7 Orang Hilang Akibat Bendungan Nova Kakhovka Jebol, Banjir Mulai Surut
Seseorang berada di atas mobil yang terendam banjir akibat bendungan jebol di Nova Kakhovka. Foto/tass
A A A
NOVAYA KAKHOVKA - Ada tujuh orang hilang akibat air bendungan Nova Kakhovka yang jebol membanjiri daerah terdekat. Kantor berita Rusia TASS mengutip Wali Kota Nova Kakhovka pada Rabu (7/6/2023).

Adapun kondisi banjir mulai surut seiring proses evakuasi yang terus dilakukan.

“Air yang membanjiri kota Novaya Kakhovka menyusul jebolnya bendungan Kakhovka di Wilayah Kherson terus surut pada dini hari Rabu,” ungkap pemerintah setempat di saluran Telegramnya.

"Ketinggian air mulai surut di jalan-jalan Novaya Kakhovka yang sebelumnya banjir," papar administrasi distrik kota Novaya Kakhovka, dilansir TASS.

Pusat respons distrik memberi tahu TASS bahwa ketinggian air turun 35 mm. Kabar yang sama disuarakan oleh Wali Kota Novaya Kakhovka Vladimir Leontyev tak lama kemudian.

Menurutnya, lebih dari 900 orang dievakuasi dari zona banjir pada Selasa.



Pasukan Ukraina menembaki bendungan HPP Kakhovka pada dini Selasa, mungkin menggunakan rudal yang ditembakkan dari sistem roket peluncuran ganda (MLRS) Olkha.

Katup gerbang bendungan pabrik runtuh akibat penembakan rudal, menyebabkan air mengalir tak terkendali.

Saat ini, ketinggian air di Novaya Kakhovka telah naik hingga di atas 12 meter. Empat belas permukiman telah terendam banjir dan hingga 80 permukiman berisiko terendam.

Orang-orang dievakuasi dari permukiman sekitar. Namun, menurut pihak berwenang setempat, evakuasi besar-besaran tidak diperlukan.

Lahan pertanian di sepanjang Dnieper telah terendam banjir. Ada risiko mengeringnya Kanal Crimea Utara, yang mengalirkan air ke Crimea.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menggambarkan serangan terhadap HPP Kakhovka sebagai tindakan sabotase yang disengaja oleh Ukraina. Dia menambahkan rezim Kiev harus memikul semua tanggung jawab atas konsekuensinya.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)