Presiden Eritrea: AS Panik Lihat Hubungan Afrika dengan Rusia
loading...
A
A
A
Menurut Afwerki, meski terjadi kerusakan ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan, sanksi tersebut telah memberikan pelajaran berharga. Akibatnya, Eritrea sekarang lebih bertekad untuk menjalin kemitraan dengan negara-negara di seluruh dunia untuk membebaskan diri dari lingkaran sanksi dan membangun masa depan yang lebih baik.
Dia mengatakan pemerintahnya sedang mencari cara untuk memperluas hubungan bilateral dengan Rusia yang jauh melampaui kerja sama dalam transportasi dan memperluas ke pendekatan terpadu.
Berbicara pada KTT Rusia-Afrika mendatang yang dijadwalkan di St. Petersburg pada bulan Juli, Afwerki percaya bahwa pertemuan tersebut akan menjadi bagian dari dinamika untuk memetakan jalan dan mengembangkan mekanisme untuk mengakhiri dominasi Barat.
“Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan baru yang berbeda dari apa yang kita lihat sekarang. Dominasi unipolar, penahanan, sabotase, sanksi, kita harus keluar dari lingkaran ini,” tukasnya.
Dia mengatakan pemerintahnya sedang mencari cara untuk memperluas hubungan bilateral dengan Rusia yang jauh melampaui kerja sama dalam transportasi dan memperluas ke pendekatan terpadu.
Berbicara pada KTT Rusia-Afrika mendatang yang dijadwalkan di St. Petersburg pada bulan Juli, Afwerki percaya bahwa pertemuan tersebut akan menjadi bagian dari dinamika untuk memetakan jalan dan mengembangkan mekanisme untuk mengakhiri dominasi Barat.
“Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan baru yang berbeda dari apa yang kita lihat sekarang. Dominasi unipolar, penahanan, sabotase, sanksi, kita harus keluar dari lingkaran ini,” tukasnya.
(ian)