Bos Tentara Bayaran Wagner: Faksi Kremlin Sedang Menghancurkan Negara Rusia

Minggu, 04 Juni 2023 - 01:26 WIB
loading...
Bos Tentara Bayaran Wagner: Faksi Kremlin Sedang Menghancurkan Negara Rusia
Bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin sebut faksi-faksi Kremlin sedang menghancurkan negara Rusia. Foto/Press Service of Concord/Handout via REUTERS
A A A
MOSKOW - Pemimpin tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, mengatakan faksi-faksi Kremlin sedang menghancurkan negara Rusia dengan mencoba menabur perselisihan antara dirinya dan para tentara Chechnya.

Menurutnya, perselisihan itu sekarang telah diselesaikan tetapi pertikaian di Kremlin telah membuka apa yang dia sebut "Kotak Pandora".

Prigozhin, seorang mantan pemilik restoran berusia 62 tahun yang mendirikan Wagner Group dan merupakan anggota lingkaran Presiden Vladimir Putin, telah mendapatkan ketenaran yang meluas selama perang 15 bulan di Ukraina.

Pasukannya telah memelopori pertempuran di kota Bakhmut dan di tempat lain. Namun dia juga berselisih dengan militer Rusia mengenai taktik, dukungan logistik, dan masalah lainnya.



Prigozhin mengatakan perselisihan antara dirinya dan pasukan Chechnya yang juga berperang bersama tentara Rusia di Ukraina telah diselesaikan.

Tapi dia menyalahkan perselisihan tersebut pada faksi Kremlin yang tidak dikenal—yang dia sebut "menara Kremlin".

Dia mengatakan rencana licik mereka menjadi sangat tidak terkendali sehingga Putin terpaksa memarahi mereka di pertemuan Dewan Keamanan.

"Kotak Pandora sudah terbuka—bukan kami yang membukanya," kata Prigozhin dalam pesan yang di-posting oleh layanan persnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (4/6/2023).

"Beberapa 'menara Kremlin' memutuskan untuk memainkan permainan berbahaya," ujarnya.

"Permainan berbahaya telah menjadi hal biasa di 'menara Kremlin'...mereka hanya sedang menghancurkan negara Rusia," paparnya.

Dia tidak mengidentifikasi faksi Kremlin, tetapi mengatakan bahwa itu melanjutkan upayanya untuk menyebarkan perselisihan.

Kremlin belum mengomentari ucapan bos Wagner tersebut.

Presiden Vladimir Putin telah mengadakan pertemuan Dewan Keamanan pada hari Jumat tentang apa yang dia katakan sebagai hubungan "antaretnis" di dalam negeri.

Prigozhin mengatakan pernyataan Chechnya tentang dia terdengar seperti sesuatu dari awal 1990-an ketika konflik mencengkeram kota-kota Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet.

"Jelas pernyataan yang dibuat agak provokatif, ditujukan untuk menyakiti saya dan membuat saya takut," kata Prigozhin.

Prigozhin juga mengatakan setiap pertempuran antara pasukan khusus Akhmat di bawah komando pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov dan Wagner Group akan mengakibatkan pertumpahan darah yang serius, tetapi tidak ada keraguan siapa yang akan menang.

Dia juga kembali melampiaskan amarahnya tentang keadaan perang saat ini dan menyalahkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Jenderal Valery Gerasimov.

"Kementerian Pertahanan tidak dalam keadaan untuk melakukan apa pun karena secara de-facto tidak ada—itu dalam kekacauan," kata Prigozhin.

Kementerian Pertahanan tidak menanggapi permintaan komentar.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1350 seconds (0.1#10.140)