Ngeri, Drone AI Bunuh Operator Manusia Demi Alasan Ini

Jum'at, 02 Juni 2023 - 19:00 WIB
loading...
Ngeri, Drone AI Bunuh...
Drone MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS berada di Pangkalan Angkatan Udara Creech. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Satu drone Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang dikendalikan kecerdasan buatan (AI) memutuskan membunuh operatornya untuk memastikan misi tersebut berjalan tanpa gangguan.

The Guardian melaporkan kabar mengerikan itu pada Jumat (2/6/2023). Untungnya, kejadian itu hanya terjadi dalam tes simulasi.

Tes tersebut, dipamerkan militer AS di Future Combat Air and Space Capabilities Summit di London pada Mei. Tes itu merupakan bagian dari simulasi di mana tidak ada yang dirugikan atau operator manusia yang benar-benar tewas.

"Strategi yang sangat tidak terduga untuk mencapai tujuannya muncul setelah drone itu ditugaskan untuk menghancurkan sistem pertahanan udara musuh,” ungkap Kolonel Tucker Hamilton, kepala pengujian dan operasi AI di Angkatan Udara AS, seperti dikutip dalam laporan Guardian.

Hamilton adalah pilot uji coba pesawat tempur yang terlibat dalam pengembangan sistem otonom seperti jet F-16 bertenaga AI.

Baca juga: AS Incar TNT Jepang untuk Artileri yang Dikirim ke Ukraina

Ketika drone memutuskan membunuh operatornya tetapi kemudian dilatih untuk tidak melakukannya, drone merebut menara komunikasi yang akan digunakan operator untuk berbicara dengan drone dan menghentikannya membunuh target.

“Sistem mulai menyadari bahwa ketika mereka mengidentifikasi ancaman, kadang-kadang operator manusia akan memberitahunya untuk tidak membunuh ancaman itu, tetapi ia mendapatkan poinnya dengan membunuh ancaman itu. Jadi apa yang dilakukannya? Drone membunuh operator. Drone itu membunuh operator karena orang itu mencegahnya mencapai tujuannya,” papar Hamilton seperti dikutip dalam laporan itu.

“Kami melatih sistemnya, ‘Hei, jangan bunuh operatornya, itu buruk. Anda akan kehilangan poin jika melakukan itu.’ Jadi apa yang mulai dilakukannya? Drone mulai menghancurkan menara komunikasi yang digunakan operator untuk berkomunikasi dengan drone untuk menghentikannya membunuh target,” ujar dia.

Pilihan drone bertenaga AI tampak seperti yang ada dalam buku dan film fiksi ilmiah.

“Anda tidak dapat berbicara tentang kecerdasan buatan, kecerdasan, pembelajaran mesin, otonomi jika Anda tidak akan berbicara tentang etika dan AI,” ujar Hamilton.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
AS Bakal Turunkan Tarif...
AS Bakal Turunkan Tarif Impor dari China, Trump Ajukan Syarat Ini
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Balas Dendam, Israel...
Balas Dendam, Israel Kerahkan 30 Jet Tempur Gempur Yaman
Rekomendasi
Mei and You: Cinta dan...
Mei and You: Cinta dan Drama Manis di Deretan Series Romantis VISION+
Miss Indonesia 2024...
Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Bertolak ke India, Wakili Tanah Air di Miss World 2025
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Berita Terkini
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved