Zelensky Klaim Sistem Patriot AS 100 Persen Tembak Jatuh Rudal Rusia, tapi...

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:03 WIB
loading...
Zelensky Klaim Sistem Patriot AS 100 Persen Tembak Jatuh Rudal Rusia, tapi...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky klaim tingkat intersepsi sistem Patriot Amerika Serikat 100 persen terhadap rudal Rusia. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeklaim sistem anti-rudal Patriot yang dipasok Amerika Serikat (AS) 100 persen menembak jatuh rentetan rudal Rusia yang ditembakkan pada hari Senin.

Namun, klaim Zelensky ini janggal karena ada kerusakan pada situs militer yang jadi target serangan Moskow.

“Ketika Patriot di tangan Ukraina memastikan seratus persen jatuhnya rudal Rusia, teror hilang,” kata Zelensky dalam pidato video semalam, seperti dikutip RTE, Selasa (30/5/2023).

"Dengan keberhasilan [militer] kami [melawan Rusia], tekanan kami, Patriot kami, kami harus dan akan terus menanggapi semua manifestasi kejahatan Rusia. Dan kami akan menghancurkan kejahatan ini," ujarnya.



Komentar Zelensky muncul setelah Rusia membombardir Ibu Kota Ukraina Kyiv—oleh Rusia disebut Kiev—dan target Ukraina lainnya dalam semalam dan siang hari menggunakan rudal dan drone. Itu adalah yang terbaru dari rangkaian serangan udara Moskow.

Panglima Militer Ukraina Jenderal Valery Zaluzhny mengatakan bahwa pasukan Rusia menembakkan 11 rudal balistik dan jelajah ke Kyiv pada pagi hari.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan beberapa serangan dengan senjata presisi jarak jauh yang diluncurkan dari udara terhadap lapangan udara militer Ukraina. Kementerian itu mengeklaim telah menghancurkan semua fasilitas yang ditargetkan.

Serangan Rusia pada siang hari mengikuti pengeboman malam sebelumnya dengan drone dan rudal jelajah. Militer Kyiv mengatakan pertahanan udara Ukraina menjatuhkan 40 target Rusia.

Otoritas wilayah di Ukraina juga memberikan pengakuan langka atas kerusakan pada target militer di wilayah barat Khmelnitskiy akibat serangan Rusia.

"Saat ini, pekerjaan terus dilakukan untuk memadamkan kebakaran di fasilitas penyimpanan bahan bakar dan pelumas serta amunisi," kata kantor gubernur wilayah Khmelnitskiy.

Ibu Kota Ukraina diserang untuk ke-16 kalinya sepanjang bulan ini setelah pengeboman malam kedua berturut-turut.

Tetapi para pejabat mengatakan sebagian besar drone dan rudal yang ditembakkan pada Minggu malam telah ditembak jatuh dan tidak ada sasaran yang terkena di pagi hari. Menurut mereka, seorang pria terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Serangan-serangan itu, yang membuat penduduk Kyiv berlarian mencari perlindungan di stasiun-stasiun metro, adalah bagian dari gelombang baru serangan udara Rusia bulan ini ketika Ukraina, yang dipersenjatai dengan senjata-senjata Barat yang baru, bersiap untuk mencoba merebut kembali wilayah yang telah diduduki Rusia.

"Dengan serangan terus-menerus ini, musuh berusaha membuat penduduk sipil berada dalam ketegangan psikologis yang dalam," kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota tersebut.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam laporan malamnya bahwa semua 11 rudal yang digunakan dalam serangan siang hari telah dihancurkan. Tapi itu tidak menyebutkan peran sistem Patriot.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan di Twitter: "Serangan drone dan rudal Rusia di kota-kota damai Ukraina tidak dapat dilihat seperti biasa, tidak peduli seberapa sering itu tumbuh."
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)