Diserang Rudal dan Drone Rusia, Ibu Kota Ukraina Diguncang Ledakan Besar
loading...
A
A
A
KIEV - Beberapa ledakan besar mengguncang Ibu Kota Ukraina, Kiev, akibat serangan rudal dan drone Rusia, Senin (29/5/2023) dini hari.
Menurut para pejabat Ukraina, ini adalah serangan dua hari berturut-turut dan menjadi serangan udara Rusia ke-15 ke Kyiv—atau dikenal di Rusia sebagai Kiev—sepanjang bulan Mei.
"Sebuah rudal ditembak jatuh di dekat Kyiv," kata Wali Kota Vitali Klitschko di saluran Telegram. "Pertahanan udara berfungsi!" lanjut dia.
Dia menambahkan, ledakan terdengar di beberapa distrik kota, termasuk lingkungan bersejarah Podil di Kyiv, di mana puing-puing yang berjatuhan merusak atap sebuah rumah.
Menurut informasi awal dari wali kota dan administrasi militer kota setempat, tidak ada korban jiwa dalam serangan dini hari.
Serangan pada hari Senin, menurut para pejabat, merupakan kombinasi dari rudal dan drone Rusia, menyusul serangan drone terbesar yang diluncurkan di Kyiv pada malam sebelumnya—yang menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Para pejabat mengatakan pertahanan udara kota menembak jatuh 40 drone di dalam dan sekitar ibu kota pada dini hari Minggu.
Menurut laporan Kyiv Independent, sebagian besar drone itu adalah amunisi berkeliaran Shahed buatan Iran.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pasukan pertahanan udara karena telah melindungi negara dan meminta Parlemen untuk menjatuhkan sanksi terhadap Iran karena memasok senjata ke Rusia, termasuk drone Shahed.
Menurut para pejabat Ukraina, ini adalah serangan dua hari berturut-turut dan menjadi serangan udara Rusia ke-15 ke Kyiv—atau dikenal di Rusia sebagai Kiev—sepanjang bulan Mei.
"Sebuah rudal ditembak jatuh di dekat Kyiv," kata Wali Kota Vitali Klitschko di saluran Telegram. "Pertahanan udara berfungsi!" lanjut dia.
Dia menambahkan, ledakan terdengar di beberapa distrik kota, termasuk lingkungan bersejarah Podil di Kyiv, di mana puing-puing yang berjatuhan merusak atap sebuah rumah.
Menurut informasi awal dari wali kota dan administrasi militer kota setempat, tidak ada korban jiwa dalam serangan dini hari.
Serangan pada hari Senin, menurut para pejabat, merupakan kombinasi dari rudal dan drone Rusia, menyusul serangan drone terbesar yang diluncurkan di Kyiv pada malam sebelumnya—yang menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Para pejabat mengatakan pertahanan udara kota menembak jatuh 40 drone di dalam dan sekitar ibu kota pada dini hari Minggu.
Menurut laporan Kyiv Independent, sebagian besar drone itu adalah amunisi berkeliaran Shahed buatan Iran.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pasukan pertahanan udara karena telah melindungi negara dan meminta Parlemen untuk menjatuhkan sanksi terhadap Iran karena memasok senjata ke Rusia, termasuk drone Shahed.