3 Genosida Terbesar di Dunia, Nomor 1 Bunuh 6 Juta Orang Yahudi
loading...
A
A
A
Pada tahun 1915, pemerintah Utsmaniyah melancarkan kampanye yang terorganisir untuk menghancurkan penduduk Armenia.
Tindakan yang diambil termasuk penangkapan dan eksekusi massal, pengusiran paksa, pemerkosaan, pelecehan seksual, dan penyiksaan terhadap warga Armenia.
Selain itu, genosida Rwanda pada tahun 1994 juga menjadi salah satu genosida terbesar dalam sejarah.
Selama serangan tersebut, kelompok etnis Hutu membantai sekitar 800.000 orang Tutsi dan Hutu moderat dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam waktu sekitar 100 hari.
Pada tanggal 6 April 1994, pesawat yang membawa Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana (seorang Hutu), ditembak jatuh. Kematian presiden tersebut menjadi pemicu langsung genosida.
Setelah peristiwa penembakan tersebut, milisi Hutu dan anggota pemerintah melakukan serangan terorganisir terhadap Tutsi dan Hutu moderat.
Orang-orang Tutsi menjadi target utama serangan dengan dibunuh secara sistematis. Perempuan dan anak-anak juga menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Itulah 3 genosida terbesar yang pernah terjadi di dunia. Penting untuk diingat bahwa menyebut genosida sebagai "terbesar" tidak bisa dilihat sebagai sebuah perlombaan atau untuk mengukur tingkat kekejaman yang berbeda.
Setiap genosida adalah tragedi besar yang memakan banyak nyawa dan menyebabkan penderitaan yang tak terbayangkan. Tiga genosida di atas adalah sedikit dari genosida-genosida terbesar di dunia lainnya.
Tindakan yang diambil termasuk penangkapan dan eksekusi massal, pengusiran paksa, pemerkosaan, pelecehan seksual, dan penyiksaan terhadap warga Armenia.
3. Genosida Rwanda
Selain itu, genosida Rwanda pada tahun 1994 juga menjadi salah satu genosida terbesar dalam sejarah.
Selama serangan tersebut, kelompok etnis Hutu membantai sekitar 800.000 orang Tutsi dan Hutu moderat dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam waktu sekitar 100 hari.
Pada tanggal 6 April 1994, pesawat yang membawa Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana (seorang Hutu), ditembak jatuh. Kematian presiden tersebut menjadi pemicu langsung genosida.
Setelah peristiwa penembakan tersebut, milisi Hutu dan anggota pemerintah melakukan serangan terorganisir terhadap Tutsi dan Hutu moderat.
Orang-orang Tutsi menjadi target utama serangan dengan dibunuh secara sistematis. Perempuan dan anak-anak juga menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Itulah 3 genosida terbesar yang pernah terjadi di dunia. Penting untuk diingat bahwa menyebut genosida sebagai "terbesar" tidak bisa dilihat sebagai sebuah perlombaan atau untuk mengukur tingkat kekejaman yang berbeda.
Setiap genosida adalah tragedi besar yang memakan banyak nyawa dan menyebabkan penderitaan yang tak terbayangkan. Tiga genosida di atas adalah sedikit dari genosida-genosida terbesar di dunia lainnya.
(sya)