Ceko akan Beli 246 Kendaraan Tempur CV90 dari Swedia

Jum'at, 26 Mei 2023 - 05:15 WIB
loading...
Ceko akan Beli 246 Kendaraan Tempur CV90 dari Swedia
Stridsfordon 90 menjadi salah satu andalan Swedia. Foto/Jorchr
A A A
STOCKHOLM - Militer Ceko akan membeli 246 Stridsfordon 90, kendaraan tempur Swedia yang di luar Swedia juga dikenal sebagai CV90.

Pembelian itu dilakukan dalam kesepakatan baru yang disetujui oleh negara Eropa Timur tersebut.

Menurut Administrasi Materiel Pertahanan Swedia (FMV), kesepakatan dengan BAE Systems Hagglunds, yang berbasis di kota Ornskoldsvik, akan bernilai lebih dari USD2 miliar.

Perjanjian tersebut juga akan melibatkan kerja sama antar pemerintah dan mengintegrasikan bagian-bagian industri Ceko ke dalam proses pembuatan kendaraan tempur itu.

“Kami menyambut anggota lain dari kolaborasi Grup Pengguna CV90 yang sukses. Ketika beberapa negara menggunakan dan mengembangkan sistem bersama, ini memberikan manfaat besar bagi semua pengguna seperti peningkatan kemampuan, peningkatan ketersediaan, peningkatan peluang untuk kerja sama operasional, dan semuanya dengan biaya lebih rendah,” papar pernyataan Joakim Wallin, kepala Operasi Ekspor FMV.

Republik Ceko akan menjadi negara kesembilan yang mengoperasikan Stridsfordon 90.

Kendaraan tersebut saat ini tersedia di Denmark, Estonia, Finlandia, Belanda, Norwegia, Slovakia, Swedia, dan Swiss.

Swedia juga telah menyumbangkan 50 kendaraan jenis ini ke Kiev dalam konflik yang sedang berlangsung sebagai bagian dari paket senjata besar-besaran yang melibatkan sistem artileri self-propelled, misil, dan amunisi.

Apa itu CV90?


Stridsfordon 90 adalah keluarga kendaraan tempur lapis baja beroda rantai Swedia yang dirancang oleh Administrasi Material Pertahanan Swedia, bersama perusahaan Hagglunds dan Bofors pada pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an.

Mereka memasuki layanan di Swedia pada pertengahan 1990-an dan telah mengalami banyak kemajuan teknologi karena kondisi pertempuran yang berubah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1945 seconds (0.1#10.140)