Prancis Ingin Bashar al-Assad Diadili di Pengadilan Kejahatan Perang

Rabu, 24 Mei 2023 - 06:46 WIB
loading...
Prancis Ingin Bashar...
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Foto/The Guardian
A A A
PARIS - Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis , Catherine Colonna, mengatakan tidak ada perubahan dalam kebijakan Paris terhadap Suriah meskipun Bashar al-Assad disambut hangat oleh sesama pemimpin Arab.

Menlu Prancis mengatakan dia ingin melihat Presiden Suriah Bashar al-Assad diadili di pengadilan kejahatan perang, mengingat ratusan ribu kematian dan penggunaan senjata kimia yang dituduhkan pada rezimnya selama perang saudara yang dimulai di negara itu pada tahun 2011.

"Perang melawan kejahatan, melawan impunitas adalah bagian dari nilai-nilai diplomasi Prancis," ujar Colonna dalam sebuah wawancara televisi.

Baca Juga: Assad dan Mohammed bin Salman Mesra di KTT Liga Arab: Dulu Musuh, Kini Salaman dan Cium Pipi

“Setiap kali saya harus berbicara tentang masalah Suriah, prioritas kami termasuk memerangi impunitas,” desaknya seperti dikutip dari Euronews, Rabu (24/5/2023).

Ketika ditanya oleh seorang jurnalis apakah dia ingin dia diadili, Colonna menjawab: "Jawabannya ya".

Sebelumnya Presiden Suriah Bashar al-Assad kembali ke kancah regional dengan menghadiri KTT Liga Arab pekan lalu, setelah dikucilkan selama lebih dari satu dekade. Dia disambut hangat oleh para pemimpin Arab, khususnya Arab Saudi.

Namun, Colonna mengatakan Prancis tidak berniat mengubah kebijakannya terhadap al-Assad.

Baca Juga: Presiden Bashar al-Assad Sambangi Arab Saudi, Pertama Kali sejak Perang Suriah Pecah

"Kita harus ingat siapa Bashar al-Assad. Dia adalah pemimpin yang telah menjadi musuh rakyatnya selama lebih dari sepuluh tahun," kata Menlu Prancus itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Jalan Tol Cipularang...
Jalan Tol Cipularang Kembali Diperbaiki Mulai Senin 5 Mei 2025, Cek Jadwal Lengkapnya
Pickup 01 Dinilai Gabungan...
Pickup 01 Dinilai Gabungan Desain Hummer dan Tesla Cybertruck
MNC Games & Animation...
MNC Games & Animation Hadir dalam Event Make Expo 2025 di BSD Pameran Musik & Edukasi Anak Terbesar di Indonesia
Berita Terkini
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved