Pakistan Pertimbangkan Larang Partai Mantan PM Imran Khan

Rabu, 24 Mei 2023 - 23:18 WIB
loading...
A A A
Pengacara Partai PTI Ali Zafar mengatakan langkah seperti itu akan digugat di pengadilan. Dia mengatakan seluruh pihak tidak dapat disalahkan atas tindakan yang dilakukan oleh individu.

Khan menjadi perdana menteri pada 2018 dengan dukungan diam-diam dari militer, meskipun kedua belah pihak membantahnya saat itu.

Militer melihat Khan, dengan agenda nasionalisnya yang konservatif, lebih mungkin memastikan perlindungan kepentingannya.

Tetapi Khan kemudian berselisih dengan para jenderal setelah terlihat mencoba ikut campur dalam promosi utama di bidang keamanan, dan dia digulingkan sebagai perdana menteri setelah kehilangan mosi percaya pada tahun 2022.

Khan (70) sejak saat itu berkampanye untuk pemilihan umum cepat, mengumpulkan pendukung di seluruh negeri.

Tetapi perdana menteri yang menggantikannya, Shahbaz Sharif, telah menolak panggilan untuk pemilihan sebelum pemilu yang dijadwalkan akhir tahun ini.

Khan juga menghadapi dakwaan korupsi yang dianggapnya direkayasa dalam upaya mengeluarkannya dari politik.

Khan ditahan pada 9 Mei sehubungan dengan dakwaan tersebut, memicu protes dari para pendukungnya dan serangan mereka terhadap fasilitas militer. Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Penyidik antikorupsi menginterogasinya sekitar tiga jam pada Selasa.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)