Rusia Halau Serangan Drone Ukraina di Wilayah Perbatasan

MOSKOW - Pasukan Rusia menembak jatuh "sejumlah besar" drone di wilayah Belgorod, selatan Rusia, kata seorang pejabat setempat, Rabu (24/5/2023). Serangan ini terjadi sehari setelah Moskow mengumumkan bahwa pasukannya menghancurkan serangan lintas perbatasan di daerah itu.

“Drone itu dicegat semalaman di atas provinsi itu,” kata Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov dalam sebuah posting Telegram, seperti dikutip dari AP.



Menurutnya, tidak ada yang terluka. Tetapi, bangunan administrasi, bangunan tempat tinggal dan mobil rusak. Pejabat Ukraina tidak segera berkomentar atas serangan ini.

Rusia mengatakan pada hari sebelumnya, bahwa mereka memukul mundur salah satu serangan lintas batas perang yang paling serius, dengan Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa lebih dari 70 penyerang tewas dalam pertempuran di Belgorod yang berlangsung sekitar 24 jam.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, bahwa pasukan lokal, serangan udara dan artileri mengalahkan para penyerang. Dua belas warga sipil setempat terluka dalam serangan itu, kata para pejabat, dan seorang wanita tua tewas selama evakuasi.

Rincian insiden di wilayah pedesaan, yang terletak sekitar 80 kilometer (45 mil) utara kota Kharkiv di timur Ukraina dan jauh dari garis depan perang selama hampir 15 bulan, tidak jelas.



Moskow menyalahkan serangan yang dimulai Senin pada sabotase militer Ukraina. Sementara Kiev menggambarkannya sebagai pemberontakan melawan Kremlin oleh partisan Rusia.

Wilayah ini adalah pusat militer Rusia yang menyimpan depot bahan bakar dan amunisi. Pejabat Moskow menolak mengatakan berapa banyak penyerang yang terlibat dalam serangan itu atau mengomentari mengapa upaya untuk melumpuhkan para penyerang memakan waktu begitu lama.

Wilayah Belgorod, seperti wilayah tetangganya Bryansk dan wilayah perbatasan lainnya, telah menyaksikan limpahan sporadis dari perang, yang dimulai Rusia dengan menginvasi Ukraina pada Februari 2022.