10 Negara yang Menghasilkan Orang Tinggi di Dunia, Ternyata Belanda Rajanya
loading...
A
A
A
Faktor lingkungan juga telah membuat orang Belanda bertambah tinggi. Barrett mengatakan, sistem perawatan kesehatan Belanda yang terkemuka di dunia, tingkat ketimpangan pendapatan yang rendah dan sistem kesejahteraan sosial yang sangat baik sebagai penjelasan lain mengapa mereka menyalip Amerika.
“(Di Belanda) semuanya diarahkan untuk menghasilkan bayi berkualitas tinggi yang kemudian tidak menderita hal-hal yang mengurangi tinggi badan,” kata Barrett. "Setiap kali Anda meningkatkan respons imun, Anda menghabiskan energi yang seharusnya Anda gunakan untuk pertumbuhan," tuturnya.
2. Bosnia dan Herzegovina – 183 cm
Melansir Sarajevo Times, jawaban atas pertanyaan mengapa orang Bosnia dan Herzegovina memiliki postur tinggi, para ilmuwan menemukan faktor pola makan. Di negara-negara di mana pola makannya kaya akan protein dari daging babi, produk susu, telur, dan ikan akan menghasilkan pria lebih tinggi. Mereka yang mendapatkan sebagian besar protein dari biji-bijian justru menyebabkan pria lebih pendek.
3. Estonia – 183 cm
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Imperial College London, Inggris, menyatakan seberapa tinggi orang sangat dipengaruhi oleh nutrisi dan faktor lingkungan. "Anak-anak dan remaja yang gizinya lebih baik dan tinggal di lingkungan yang lebih baik cenderung lebih tinggi, dan tinggi badan bahkan dapat dipengaruhi oleh kesehatan dan gizi ibu selama kehamilan. Ini memiliki konsekuensi seumur hidup untuk kesehatan dan bahkan pendidikan dan penghasilan,” kata para ilmuwan dalam penelitian tersebut.
4. Montenegro – 183 cm
Secara fisik, orang Montenegro memang dikenal memiliki postur badan yang tinggi. Dulu, mereka dikenal sebagai pahlawan dan petualang yang kerap berpetualang. Faktor genetik tersebut menurun hingga kini.
5. Denmark – 182 cm
Foto/Reuters
Denmark, sebagai salah satu negara Skandinavia, dikenal sebagai negara dengan penduduk yang tinggi.
“(Di Belanda) semuanya diarahkan untuk menghasilkan bayi berkualitas tinggi yang kemudian tidak menderita hal-hal yang mengurangi tinggi badan,” kata Barrett. "Setiap kali Anda meningkatkan respons imun, Anda menghabiskan energi yang seharusnya Anda gunakan untuk pertumbuhan," tuturnya.
2. Bosnia dan Herzegovina – 183 cm
Melansir Sarajevo Times, jawaban atas pertanyaan mengapa orang Bosnia dan Herzegovina memiliki postur tinggi, para ilmuwan menemukan faktor pola makan. Di negara-negara di mana pola makannya kaya akan protein dari daging babi, produk susu, telur, dan ikan akan menghasilkan pria lebih tinggi. Mereka yang mendapatkan sebagian besar protein dari biji-bijian justru menyebabkan pria lebih pendek.
3. Estonia – 183 cm
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Imperial College London, Inggris, menyatakan seberapa tinggi orang sangat dipengaruhi oleh nutrisi dan faktor lingkungan. "Anak-anak dan remaja yang gizinya lebih baik dan tinggal di lingkungan yang lebih baik cenderung lebih tinggi, dan tinggi badan bahkan dapat dipengaruhi oleh kesehatan dan gizi ibu selama kehamilan. Ini memiliki konsekuensi seumur hidup untuk kesehatan dan bahkan pendidikan dan penghasilan,” kata para ilmuwan dalam penelitian tersebut.
4. Montenegro – 183 cm
Secara fisik, orang Montenegro memang dikenal memiliki postur badan yang tinggi. Dulu, mereka dikenal sebagai pahlawan dan petualang yang kerap berpetualang. Faktor genetik tersebut menurun hingga kini.
5. Denmark – 182 cm
Foto/Reuters
Denmark, sebagai salah satu negara Skandinavia, dikenal sebagai negara dengan penduduk yang tinggi.