7 Negara dengan Tradisi Menyeramkan, Nomor Terakhir Menari Selama 8 Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat terikat dengan tradisi yang sudah dijalankan turun temurun. Beberapa tradisi di suatu negara terkadang menyeramkan dan menakutkan. Beberapa di antaranya dilarang karena terlalu membahayakan.
Tradisi menyeramkan itu sering menimbulkan kontroversi. Namun, adanya keyakinan terhadap sesuatu yang hendak dicapai menjadikan tradisi terus dipertahankan. Apalagi, hal tersebut berkaitan dengan hal mistik.
Berikut adalah 7 negara yang memiliki tradisi menyeramkan.
1. India: Melempar Bayi
Foto/Indiatimes
Di beberapa bagian Gujarat, Maharashtra, dan Karnataka, India, orang tua melempar bayi dari sebuah atap kuil 30 kaki atau 9 meter di atas tanah. Nantinya, bayi tersebut ditangkap dengan selimut yang dibentangkan oleh beberapa orang.
Tradisi tersebut dianggap membawa keberuntungan bagi sang anak. Namun, praktek tersebut menjadi hal traumatis bagi balita. Aktivitas itu dilarang pada 2011.
2. Madagaskar: Membalikkan Jenazah di Kuburan
Kematian adalah saat kesedihan dan keheningan bahkan jika itu berarti mengunjungi makam orang yang dicintai yang telah meninggal bertahun-tahun yang lalu.
Tradisi menyeramkan itu sering menimbulkan kontroversi. Namun, adanya keyakinan terhadap sesuatu yang hendak dicapai menjadikan tradisi terus dipertahankan. Apalagi, hal tersebut berkaitan dengan hal mistik.
Berikut adalah 7 negara yang memiliki tradisi menyeramkan.
1. India: Melempar Bayi
Foto/Indiatimes
Di beberapa bagian Gujarat, Maharashtra, dan Karnataka, India, orang tua melempar bayi dari sebuah atap kuil 30 kaki atau 9 meter di atas tanah. Nantinya, bayi tersebut ditangkap dengan selimut yang dibentangkan oleh beberapa orang.
Tradisi tersebut dianggap membawa keberuntungan bagi sang anak. Namun, praktek tersebut menjadi hal traumatis bagi balita. Aktivitas itu dilarang pada 2011.
2. Madagaskar: Membalikkan Jenazah di Kuburan
Kematian adalah saat kesedihan dan keheningan bahkan jika itu berarti mengunjungi makam orang yang dicintai yang telah meninggal bertahun-tahun yang lalu.