Akui Ada Kesalahan Rp45 Triliun dalam Bantuan Ukraina, Gedung Putih Malah Anggap Kabar Baik
loading...
A
A
A
Anggota parlemen mengatakan mereka "sangat prihatin bahwa lintasan bantuan AS untuk upaya perang Ukraina mengancam eskalasi lebih lanjut dan tidak memiliki kejelasan strategis yang sangat dibutuhkan."
Mereka menambahkan, "Tidak ada akhir yang terlihat dan tidak ada strategi yang jelas untuk membawa perang ini ke titik akhir."
Terlepas dari keluhan itu, bagaimanapun, sebagian besar anggota parlemen terus mendukung bantuan militer tanpa batas ke Kiev, dengan Kepala Komite Intelijen DPR AS dari Partai Republik Michael Turner baru-baru ini menyatakan ada dukungan "luar biasa" untuk bantuan berkelanjutan di dalam badan legislatif.
Rusia telah lama memperingatkan bantuan militer, pelatihan, intelijen, dan dukungan lain yang ditawarkan ke Kiev telah membuat AS dan sekutunya menjadi pihak de facto dalam konflik tersebut.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
Mereka menambahkan, "Tidak ada akhir yang terlihat dan tidak ada strategi yang jelas untuk membawa perang ini ke titik akhir."
Terlepas dari keluhan itu, bagaimanapun, sebagian besar anggota parlemen terus mendukung bantuan militer tanpa batas ke Kiev, dengan Kepala Komite Intelijen DPR AS dari Partai Republik Michael Turner baru-baru ini menyatakan ada dukungan "luar biasa" untuk bantuan berkelanjutan di dalam badan legislatif.
Rusia telah lama memperingatkan bantuan militer, pelatihan, intelijen, dan dukungan lain yang ditawarkan ke Kiev telah membuat AS dan sekutunya menjadi pihak de facto dalam konflik tersebut.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
(sya)