Arab Saudi dan Israel Bahas Perjalanan Haji Langsung

RIYADH - Arab Saudi dan Israel terus memupuk "kontak lanjutan" untuk memfasilitasi penerbangan langsung ke Kerajaan bagi warga Palestina dan Muslim Israel yang berniat melakukan perjalanan haji.

Menurut Channel 12 Israel, kedua negara sedang mengadakan diskusi mengenai peluncuran penerbangan langsung antara bandara Tel Aviv dan Arab Saudi untuk memungkinkan warga Muslim Israel menunaikan ibadah haji.

Mengutip dua pejabat Israel, Channel melaporkan, “Arab Saudi mendekati diskusi dengan positif, dengan kontak dilaporkan terjadi dengan dukungan dan dorongan Saudi."

Sebagai bagian dari prakarsa tersebut, Israel dilaporkan telah mendekati maskapai penerbangan di Yordania dan Bahrain yang keduanya memiliki hubungan terbuka dengan Tel Aviv, dengan proposal untuk mengoperasikan penerbangan langsung antara Bandara Ben Gurion dan Arab Saudi, khususnya kota pelabuhan Jeddah.

Diklaim bahwa Riyadh mengajukan syarat warga Palestina di Tepi Barat yang Diduduki juga diizinkan untuk terbang langsung dari Tel Aviv ke Jeddah, karena kurangnya kewarganegaraan Israel saat ini membatasi mereka untuk bergerak bebas di dalam Israel dan memaksa mereka melakukan perjalanan ke Makkah hanya dengan transit negara pihak ketiga.

Penerimaan syarat Saudi itu, bagaimanapun, akan tergantung pada persetujuan dinas keamanan internal Israel, Shin Bet.

Jika Tel Aviv dan Riyadh benar-benar mencapai kesepakatan tentang masalah ini, diperkirakan 4.500 warga Palestina yang merupakan warga negara Israel berpotensi dapat melakukan perjalanan langsung ke Arab Saudi bulan depan, tepat waktu untuk menunaikan ibadah haji.