5 Fakta Fentanyl yang Menjadi Narkotika Paling Mematikan di AS
loading...
A
A
A
Dalam bentuk cairan, fentanil dalam bentuk semprotan hidung, tetes mata, dan diteteskan pada kertas atau permen kecil.
3. 150 Orang Meninggal Setiap Hari karena Overdosis
Fentanyl menjadi narkotika yang menyebabkan kematian akibat overdosis. Jika mengkonsumsi dosis kecil, orang yang makan itu bisa mematikan. Lebih dari 150 orang meninggal setiap hari akibat overdosis terkait opioid sintetik seperti fentanyl.
Melansir Rueters, tingkat oversosis fentanyl mencapai peningkatan sebanyak tiga kali lipat di AS sejak 2016-2021. Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan tingkat kematian akibat Fentanyl meningkat 5,7 per 100.000 orang pada 2016 dan pada 2021 mencapai 21,6 per 100.000 orang.
"Kematian akibat Fentanyl itu mencapai 55% pada 2019-2020, dan 24,1% pada 2020-2021," kata Marianne Rose Spencer, peneliti dari CDC.
4. Sering Digunakan Veteran Perang
Foto/Reuters
AS dikenal dengan negara yang di mana orangnya paling banyak mengalami penyakit yang menyebabkan rasa nyeri. Itulah kenapa banyak rakyat AS menginginkan obat pereda nyeri.
Itu dikaitkan dengan kondisi sosial ekonomi di mana kemiskinan masih menjadi tantangan utama di AS. Parahnya, banyak veteran perang AS juga meninggal karena overdosis obat pereda nyeri seperti Fentanyl.
3. 150 Orang Meninggal Setiap Hari karena Overdosis
Fentanyl menjadi narkotika yang menyebabkan kematian akibat overdosis. Jika mengkonsumsi dosis kecil, orang yang makan itu bisa mematikan. Lebih dari 150 orang meninggal setiap hari akibat overdosis terkait opioid sintetik seperti fentanyl.
Melansir Rueters, tingkat oversosis fentanyl mencapai peningkatan sebanyak tiga kali lipat di AS sejak 2016-2021. Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan tingkat kematian akibat Fentanyl meningkat 5,7 per 100.000 orang pada 2016 dan pada 2021 mencapai 21,6 per 100.000 orang.
"Kematian akibat Fentanyl itu mencapai 55% pada 2019-2020, dan 24,1% pada 2020-2021," kata Marianne Rose Spencer, peneliti dari CDC.
4. Sering Digunakan Veteran Perang
Foto/Reuters
AS dikenal dengan negara yang di mana orangnya paling banyak mengalami penyakit yang menyebabkan rasa nyeri. Itulah kenapa banyak rakyat AS menginginkan obat pereda nyeri.
Itu dikaitkan dengan kondisi sosial ekonomi di mana kemiskinan masih menjadi tantangan utama di AS. Parahnya, banyak veteran perang AS juga meninggal karena overdosis obat pereda nyeri seperti Fentanyl.