Eropa di Ambang Bencana Lingkungan, Apa Itu Depleted Uranium?

Sabtu, 20 Mei 2023 - 20:01 WIB
loading...
A A A
Secara terpisah pada tahun 1999, AS dan sekutunya menghabiskan 78 hari mengebom negara Yugoslavia yang sekarang sudah bubar dan mencemari Balkan dengan setidaknya 15 ton amunisi DU.

Setelah pengeboman itu, Serbia menderita salah satu tingkat kanker tertinggi di Eropa, dengan hampir 60.000 diagnosis onkologi dibuat setiap tahun, dan kanker di kalangan anak-anak sebanyak dua setengah kali di atas rata-rata orang Eropa.

Dalam beberapa dekade sejak peristiwa 1999, petugas medis Serbia juga telah mencatat peningkatan yang mengkhawatirkan pada infertilitas, penyakit autoimun, dan gangguan mental.

Leonkov mengatakan kepada Sputnik bahwa dalam nada ini, konsekuensi dari penggunaan amunisi semacam ini memengaruhi penduduk sipil dan personel militer yang menggunakan depleted uranium selama konflik yang disebutkan di atas.

“1,5 juta peluru semacam itu digunakan selama permusuhan di Irak, di mana puluhan ribu warga menderita radiasi pengion dan terjadi wabah onkologi yang tajam serta eksaserbasi penyakit kronis yang kemudian menimbulkan korban jiwa. Ternyata kemudian, baik penduduk sipil Irak maupun warga sipil di bekas Yugoslavia tidak menerima kompensasi apa pun dari otoritas AS dan Inggris,” kata pakar Rusia itu.

Nikulin, pada gilirannya, melontarkan nada yang sama, menekankan: "Penggunaan senjata semacam itu di wilayah yang berdekatan sangat tidak diinginkan dan harus dihentikan dengan cara apa pun.”

“Saya menekankan kata 'apa saja'. Tank dan peluru ini harus dihancurkan segera setelah melintasi perbatasan Ukraina,” imbuh dia.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Momen Iring-iringan...
Momen Iring-iringan Ambulans Evakuasi Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Warga: Ya Allah
Profil Putri Karlina,...
Profil Putri Karlina, Calon Menantu Dedi Mulyadi yang Jabat Wakil Bupati Garut
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Infografis
Aksi Premanisme Makin...
Aksi Premanisme Makin Marak Terjadi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved