Perang Saudara Memanas, Panglima Militer Sudan Pecat Jenderal Kepala RSF
loading...
A
A
A
Para warga sipil Sudan mengatakan kekacauan telah mencengkeram negara dan polisi tidak terlihat sejak pertempuran pecah pada 15 April.
"Tidak ada yang melindungi kami. Tidak ada polisi. Tidak ada negara. Para penjahat menyerang rumah kami dan mengambil semua yang kami miliki," kata Sarah Abdelazim, seorang pegawai pemerintah berusia 35 tahun, kepada Reuters, yang dilansir Sabtu (20/5/2023).
RSF telah dituduh melakukan kekerasan seksual dan penjarahan bank, pasar emas, rumah sakit dan rumah. Mereka membantah tuduhan tersebut dan merilis video yang menunjukkan orang-orang mereka menangkap para penjarah.
Pasukan paramiliter RSF mengatakan bahwa beberapa orang mengenakan seragam mereka dan mencuri untuk menjelekkan citra RSF.
Beberapa saksi mengatakan RSF mencuri kendaraan dan mendirikan kemah di rumah-rumah penduduk. Namun RSF juga membantahnya.
Lihat Juga: Digadang-gadang Jadi Panglima, Mayjen Imam Soedja'i Pilih Berperang pada Pertempuran November 1945
"Tidak ada yang melindungi kami. Tidak ada polisi. Tidak ada negara. Para penjahat menyerang rumah kami dan mengambil semua yang kami miliki," kata Sarah Abdelazim, seorang pegawai pemerintah berusia 35 tahun, kepada Reuters, yang dilansir Sabtu (20/5/2023).
RSF telah dituduh melakukan kekerasan seksual dan penjarahan bank, pasar emas, rumah sakit dan rumah. Mereka membantah tuduhan tersebut dan merilis video yang menunjukkan orang-orang mereka menangkap para penjarah.
Pasukan paramiliter RSF mengatakan bahwa beberapa orang mengenakan seragam mereka dan mencuri untuk menjelekkan citra RSF.
Beberapa saksi mengatakan RSF mencuri kendaraan dan mendirikan kemah di rumah-rumah penduduk. Namun RSF juga membantahnya.
Lihat Juga: Digadang-gadang Jadi Panglima, Mayjen Imam Soedja'i Pilih Berperang pada Pertempuran November 1945
(mas)