Sayap Kanan Israel Gelar Pawai Bendera, Ketegangan Meningkat di Yerusalem, Tepi Barat dan Gaza

Kamis, 18 Mei 2023 - 18:15 WIB
loading...
A A A
Organisasi "Kuil" Yahudi dan kelompok pemukim dilaporkan berusaha merekrut lebih dari 5.000 pemukim untuk menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa menjelang pawai provokatif.

Kepresidenan Palestina mengatakan keputusan untuk tidak mengalihkan pawai dari Kota Tua Yerusalem adalah provokasi yang disengaja.

Nabil Abu Rudeineh, juru bicara kepresidenan Palestina, mengatakan seruan dari ekstremis untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa akan menyulut konflik di wilayah tersebut, dengan konsekuensi yang mengerikan.

Dia mengatakan pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas peningkatan ketegangan yang dapat menyebabkan ledakan kekerasan.

“Tindakan pemerintah menegaskan persetujuannya terhadap tuntutan ekstremis,” papar dia.

Dia meminta pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mengubah kata-katanya menjadi tindakan dengan secara jelas dan terus terang mengutuk provokasi Israel semacam itu.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pawai Kamis menegaskan bukti konklusif untuk membantu orang-orang di Israel dan dalam komunitas internasional memahami bahwa Yerusalem diduduki, tidak bersatu, dan tetap menjadi bagian integral dari Wilayah Pendudukan Palestina.

Sementara itu, ada seruan bagi warga Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza, Yerusalem dan di dalam wilayah Israel untuk mengibarkan bendera Palestina di semua lokasi yang memungkinkan, dan memajangnya secara online, sebagai tanggapan atas provokasi “hari bendera” Israel.

Khaled Al-Kurdi, seorang aktivis di Kota Tua Yerusalem, mengatakan kepada Arab News bahwa situasi di sana tegang dan polisi Israel memaksa sekitar 1.500 toko di Kota Tua dan di Gerbang Damaskus untuk ditutup.

“Situasinya gelisah karena semua ekstrem kanan Israel akan hadir di Kota Tua untuk memaksakan fait accompli bahwa mereka menguasai Yerusalem Timur,” ujar dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)