Komandan Program Roket Jihad Islam Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Jum'at, 12 Mei 2023 - 10:42 WIB
loading...
A A A
“Kebijakan pembunuhan dengan membom bangunan tempat tinggal tidak akan memberikan kemenangan kepada musuh, dan serangan yang akan datang akan mengungkapkan kelemahan dan ketidakberdayaannya,” tegas pernyataan Jihad Islam.

Dikatakan “kematian syahid Komandan Ali Ghali tidak akan menghentikan tembakan roket, dan Brigade Al-Quds mampu memperluas dan meningkatkan pancaran tembakan.”

Pada Rabu pagi, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan jumlah korban pemboman Israel telah meningkat menjadi 25 warga Palestina, termasuk enam anak dan empat wanita, dan lebih dari 70 lainnya terluka, dengan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Sejak Selasa, total 28 warga Palestina tewas dan puluhan orang lainnya terluka di Gaza, menurut data yang diverifikasi oleh PBB.

Pejuang Palestina terus menembakkan roket ke kota-kota Israel, meskipun Israel membombardir berbagai daerah di Jalur Gaza, yang terbesar di kota Tel Aviv pada Rabu malam.

Tariq Selmi, juru bicara Jihad Islam di Gaza, menegaskan, "Perlawanan mampu menghadapi serangan pendudukan dan menimbulkan korban di barisannya."

Pengeboman Israel, dan penembakan rudal dari Gaza, berlanjut di tengah upaya Mesir dan pihak lain mencapai gencatan senjata yang akan memulihkan ketenangan di Jalur Gaza.

Pejabat Jihad Islam telah melakukan perjalanan ke Kairo untuk melakukan pembicaraan, terutama Muhammad Al-Hindi, pejabat politik dari organisasi di Jalur Gaza, yang saat ini tinggal di Istanbul.

“Kami menerima undangan dari saudara Mesir kami untuk membahas rincian gencatan senjata, dan sejumlah pemimpin pergi ke Kairo untuk itu,” papar Selmi kepada Arab News.

Kelompok Palestina menuntut agar Israel menghentikan kebijakan “pembunuhan” terhadap para pemimpin dan faksi Palestina, serta mengembalikan jenazah Khader Adnan, yang meninggal di penjara Israel setelah mogok makan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)