Inggris Konfirmasi Pasok Ukraina dengan Rudal Jarak Jauh Storm Shadow

Jum'at, 12 Mei 2023 - 07:16 WIB
loading...
A A A
Tetapi Wallace mengatakan AS sangat mendukung keputusan Inggris dan mengatakan bahwa rudal ATACMS dengan jangkauan serupa 300 km tidak cocok seperti Storm Shadow, yang dirancang untuk dapat menyerang pertahanan pasukan di bawah tanah.

Baca Juga: Ahli Ragukan Klaim Ukraina Tembak Jatuh Rudal Hipersonik Rusia

Wallace mengatakan dia tidak akan berbicara di depan umum tentang batasan apa pun yang ditempatkan pada rudal Storm Shadow yang dikirim karena itu akan memberikan informasi yang berpotensi berguna bagi penjajah Rusia.

Menurut produsen rudal itu, grup senjata Eropa MBDA, Storm Shadow memiliki jangkauan lebih dari 300 km. Namun yang dipasok cenderung berada pada kisaran ekspor yang dikurangi sekitar 300 km, sehingga Inggris dapat mematuhi komitmen anti-proliferasi internasional yang ada.

Ini lebih jauh daripada peluncur roket berpresisi tinggi Himars AS yang saat ini banyak digunakan oleh Ukraina, yang mengandalkan rudal dengan jangkauan yang jauh lebih pendek yaitu 47 mil.

Para ahli mengatakan Storm Shadow dapat digunakan untuk menyerang sasaran seperti rel Dzhankoi dan pusat logistik di Crimea utara, serta pangkalan angkatan laut di Sevastopol dan lapangan terbang di Saky. Membuat mereka akan mempersulit Rusia untuk membalas serangan balik Ukraina.

Ukraina secara bertahap mengumpulkan tank barat dan kendaraan lapis baja karena berusaha untuk membangun kekuatan serangan balik 12 brigade yang kuat yang bertujuan untuk menembus garis Rusia dan menunjukkan bahwa Kiev dapat mendorong penjajah keluar dari negara itu.

Baca Juga: Akhiri Konflik Ukraina, Diplomat Top UE: Setop Beri Bantuan Militer ke Kiev
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Raja Charles III Curhat...
Raja Charles III Curhat Beratnya Perjuangan Melawan Kanker
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Kemeriahan CFD Perdana...
Kemeriahan CFD Perdana Kota Depok, Ribuan Warga Tumplek di Jalan Margonda
Jaime Munguia Balas...
Jaime Munguia Balas Kekalahan KO dari Surace dengan Kemenangan Angka
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
Berita Terkini
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved