5 Alasan dari Ahli Kenapa Perang Ukraina-Rusia Masih Berlangsung

Kamis, 11 Mei 2023 - 13:48 WIB
loading...
A A A
Putin merupakan pemimpin yang memiliki obsesi tentang nasionalis dan ingin membangun legasi yang glamor. "Berapapun biayanya dan risiko, Putin akan mewujudkan kejayaan dan ideologi," ujar Blattman.

Bukan hanya Putin saja, pemimpin yang mengutamakan kejayaan, kebebasan dengan visi nasionalis cenderung suka dengan peperangan. Sebagai perlawanannya, masyarakat perlu menggaungkan kebebasan.

3. Bias

Putin mendapatkan informasi dan arahan yang salah dari para pejabat dan jenderalnya. Itu menyebabkan dia pun mengabaikan risiko dan kesulitan dalam perang.

"Itu juga berkaitan dengan kegagalan intelijen," kata Blattman. Pemimpin seperti Putin juga memiliki psikologi yang bias untuk menerima keyakinan yang salah. Putin pun terlalu percaya diri dan memiliki estimasi berlebihan dalam memprediksi kemenangan. Kesalahan persepsi itu menjerumuskan dunia ke dalam perang.


4. Ketidakpastian

Para pembuat kebijakan tidak mengetahui kekuatan musuh. Putin tak berpikir bagaimana tentara Ukraina akan melawan. Dia juga tak mengukur bagaimana kompetensi rakyat Ukraina yang siap berjuang.

"Ketidakpastian itu menyebabkan invasi adalah sebuah judi," tutur Blattman. Akibatnya, tidak ada strategi yang optimal.

5. Tak bisa diandalkan

Perang terjadi juga dikarenakan adanya kekuasaan yang melemah. Untuk memperkuat kekuasaan, maka para pemimpin cenderung menginginkan perang. Mereka juga akan mengabaikan perdamaian. "Ketika banyak negara mendekati Eropa, Putin merasa terancam," kata Blattman.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)