Perang Rusia dan Ukraina adalah Konflik 2 Vladimir, Apa Arti Nama Keduanya?

Rabu, 10 Mei 2023 - 08:06 WIB
loading...
Perang Rusia dan Ukraina adalah Konflik 2 Vladimir, Apa Arti Nama Keduanya?
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky atau Volodymyr Zelensky bertemu di Paris, Prancis, pada 2019. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Perang antara Rusia dan Ukraina telah jadi topik yang memicu banyak perdebatan di seluruh dunia. Namun, satu fakta menarik yang dapat diperhatikan adalah perang ini melibatkan dua orang bernama Vladimir: Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky atau Volodymyr Zelensky.

Pada dasarnya, konflik antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung sejak Ukraina memproklamirkan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada tahun 1991.

Namun, situasi ini memburuk sejak tahun 2014 ketika Ukraina melakukan perubahan pemerintahan dan memilih jalur pro-Barat yang membuat hubungan antara Rusia dan Ukraina semakin memburuk.

Pada tahun yang sama, Rusia menduduki wilayah Crimea setelah referendum, dan sejak itu situasi semakin tegang antara kedua negara.

Konflik ini mencapai puncaknya pada 2022 ketika Rusia secara resmi menyatakan perang terhadap Ukraina, mengklaim mereka ingin melindungi warga Rusia di Ukraina.

Ketika kita melihat kedua tokoh yang terlibat dalam konflik ini, kita dapat melihat peran yang dimainkan oleh masing-masing Vladimir.

Vladimir Putin adalah pemimpin Rusia yang telah memimpin negaranya selama dua dekade terakhir, dan banyak menganggapnya sebagai tokoh yang kuat dan tegas.

Dia telah diakui sebagai otokrat oleh banyak negara di dunia, dan tekanan pada oposisi dan media independen di Rusia telah meningkat di era pemerintahannya.

Di sisi lain, Vladimir Zelensky adalah seorang mantan pelawak yang terpilih sebagai Presiden Ukraina pada tahun 2019 dengan janji memberantas korupsi dan membawa perubahan pada negara tersebut.

Meskipun dia dianggap sebagai politisi yang belum teruji, dia telah memimpin negaranya dengan bijak selama krisis ini dan mendapat dukungan dari banyak negara Barat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)