Eks PM Pakistan Imran Khan Ditangkap Saat Hadir di Pengadilan

Selasa, 09 Mei 2023 - 18:38 WIB
loading...
A A A
Sayap Inter-Services Public Relations (ISPR) militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tuduhan palsu dan jahat ini sangat disayangkan, menyedihkan dan tidak dapat diterima.

"Ini telah menjadi pola yang konsisten selama setahun terakhir di mana pejabat militer dan badan intelijen menjadi sasaran sindiran dan propaganda sensasional untuk memajukan tujuan politik," katanya.

Kritik terhadap pembentukan militer jarang terjadi di Pakistan, di mana panglima militer memiliki pengaruh signifikan atas politik dalam negeri dan kebijakan luar negeri serta telah lama dituduh ikut campur dalam naik turunnya pemerintahan.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif - yang juga diduga Khan terlibat dalam rencana pembunuhan - membantah tuduhan Khan di Twitter.

"Penyaluran tuduhannya tanpa bukti terhadap Jenderal Faisal Naseer dan petugas Badan Intelijen kami tidak dapat diizinkan dan tidak akan ditoleransi," katanya.



Pemerintah Pakistan mengatakan upaya pembunuhan itu dilakukan oleh seorang pria bersenjata, yang kini ditahan dan mengaku dalam sebuah video yang secara kontroversial bocor ke media.

Khan menolak temuan itu dan menegaskan pihak berwenang telah menolak untuk menerima upayanya untuk mengajukan apa yang disebut laporan informasi pertama (FIR) dengan polisi yang mengidentifikasi pelaku sebenarnya.

Khan mengulangi tuduhannya dalam pernyataan video yang dirilis menjelang sidang pada Selasa ini, mengatakan bahwa tidak ada alasan baginya untuk mengarang fakta.

ISPR mengatakan berhak untuk mengambil tindakan hukum terhadap pernyataan dan propaganda yang benar-benar salah dan tidak benar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)