Sistem Patriot AS Tembak Jatuh Rudal Hipersonik Rusia, Permalukan Putin

Senin, 08 Mei 2023 - 07:51 WIB
loading...
A A A
Pada hari Sabtu, Oleshchuk mem-posting di Telegram mengonfirmasikan misil hipersonik Kinzhal telah dihancurkan oleh apa yang dia sebut sistem rudal permukaan-ke-udara MIM-104 Patriot yang dirancang AS.

"Selamat kepada orang-orang Ukraina atas peristiwa bersejarah! Ya, kami menjatuhkan Dagger [Kinzhal] yang 'tak tertandingi'!" tulis dia merujuk pada klaim Putin tentang kehebatan rudal hipersonik Kinzhal.

“Itu terjadi saat serangan malam tanggal 4 Mei di langit Wilayah Kiev. Rudal Kh-47 ditembakkan oleh MiG-31K dari wilayah Rusia," lanjut dia.

Akun Twitter resmi Angkatan Udara Ukraina juga mem-posting: "Pejuang udara Ukraina menembak jatuh Kinzhal, rudal aerobalistik hipersonik Rusia, untuk pertama kalinya sejak serangan dimulai. Ini dilakukan oleh operator sistem pertahanan udara Patriot."

Ukraina diberi sistem rudal Patriot oleh Amerika Serikat, Jerman, dan Belanda, di mana Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengonfirmasi pengiriman pertama telah tiba pada bulan April.

Berbicara pada tahun 2018, ketika dia meresmikan rudal hipersonik Kinzhal, Putin mengeklaim rudal itu kebal terhadap sistem pertahanan udara apapun.

"Kepemilikan senjata semacam itu, tentu saja, memberikan keuntungan serius di bidang perjuangan bersenjata. Kekuatannya, kekuatannya, seperti yang dikatakan para pakar militer, bisa sangat besar, dan kecepatan membuatnya kebal terhadap sistem pertahanan rudal dan pertahanan udara saat ini, karena anti-rudal, secara sederhana, tidak bisa mengejarnya," papar Putin saat itu.

"Dalam hal ini, dapat dimengerti mengapa tentara terkemuka dunia berusaha keras untuk memiliki senjata yang ideal untuk saat ini. Rusia memiliki senjata seperti itu. Mereka sudah memilikinya," imbuh dia.

Sementara itu, pada hari Sabtu Ukraina menuduh Rusia menggunakan senjata fosfor di kota Bakhmut di Donbas, yang berusaha direbut oleh pasukan Moskow selama beberapa bulan dalam pertempuran yang melelahkan.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)