Penembakan di Mal Texas, 9 Orang Tewas Termasuk Pelaku
loading...
A
A
A
"Dia mendengar suara tembakan, pergi ke arah tembakan, melawan tersangka, dan melumpuhkan tersangka," imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Minggu (7/5/2023).
Pihak pemerintah Kota Allen mentweet: "Hati kami bersama individu dan keluarga yang terkena dampak peristiwa tragis ini."
Saksi mengatakan kepada CNN bahwa mereka melihat pria bersenjata yang berpakaian serba hitam, dan mengenakan perlengkapan taktis.
Polisi percaya mereka telah mengidentifikasi kendaraan tersangka yang tewas, yang sedang diperiksa oleh penjinak bom sebagai tindakan pencegahan, kata sumber itu.
Gubernur Texas, Greg Abbott menyebut serangan itu sebagai tragedi yang tak terkatakan.
"Hati kami bersama orang-orang Allen, Texas," katanya dalam sebuah pernyataan.
Seorang saksi bernama Jaynal Pervez mengatakan kepada afiliasi CNN, KTVT, bahwa dia tiba di mal setelah putrinya, yang ada di dalam, menelepon untuk memberi tahu dia tentang penembakan.
"Kami melihat polisi di luar pintu, dan mereka memberi tahu kami bahwa kami harus pergi, dan mereka masih mencari orang itu," kata Pervez.
“Tidak ada tempat yang lebih aman. Saya tidak tahu harus berbuat apa,” ia menambahkan.
Pihak pemerintah Kota Allen mentweet: "Hati kami bersama individu dan keluarga yang terkena dampak peristiwa tragis ini."
Saksi mengatakan kepada CNN bahwa mereka melihat pria bersenjata yang berpakaian serba hitam, dan mengenakan perlengkapan taktis.
Polisi percaya mereka telah mengidentifikasi kendaraan tersangka yang tewas, yang sedang diperiksa oleh penjinak bom sebagai tindakan pencegahan, kata sumber itu.
Gubernur Texas, Greg Abbott menyebut serangan itu sebagai tragedi yang tak terkatakan.
"Hati kami bersama orang-orang Allen, Texas," katanya dalam sebuah pernyataan.
Seorang saksi bernama Jaynal Pervez mengatakan kepada afiliasi CNN, KTVT, bahwa dia tiba di mal setelah putrinya, yang ada di dalam, menelepon untuk memberi tahu dia tentang penembakan.
"Kami melihat polisi di luar pintu, dan mereka memberi tahu kami bahwa kami harus pergi, dan mereka masih mencari orang itu," kata Pervez.
“Tidak ada tempat yang lebih aman. Saya tidak tahu harus berbuat apa,” ia menambahkan.