Bos Wagner Puji Ketangguhan Pasukan Ukraina di Bakhmut
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pendiri kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner , Yevgeny Prigozhin, memuji pasukan Ukraina di Bakhmut. Hal itu disampaikannya dalam sebuah pesan video Telegram pada hari Sabtu setelah sebelumnya bersumpah untuk menarik pasukannya dari kota.
Dalam pesannya, Prigozhin mengatakan dia berdiri di depan kota Donetsk yang diperebutkan selama berbulan-bulan antara pasukan Rusia dan Ukraina, yang dia tegaskan akan direbut.
Dia menambahkan bahwa Ukraina mengirim hingga 600 tentara per hari, yang kira-kira sama dengan jumlah orang yang terbunuh setiap harinya.
"Musuh tidak menyisihkan amunisi artileri," katanya dalam pesan yang dilaporkan oleh kantor berita negara Rusia, TASS.
Prigozhin telah berulang kali mengecam kementerian pertahanan Rusia karena tidak menyediakan dia dan unit paramiliternya dengan sumber daya yang dia inginkan.
“Berbagai kendaraan lapis baja buatan luar negeri dan sejumlah besar drone telah muncul dalam jumlah yang cukup,” tambahnya.
"Musuh diperlengkapi dengan baik, terlatih dengan baik, bertindak dengan cara yang terkoordinasi dan melawan dengan bermartabat, jadi kita lanjutkan, semuanya menyala, terbakar," ujarnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (7/5/2023).
Dia juga menjelaskan bagaimana ada tembakan artileri tanpa henti dari pagi hingga malam.
Dalam postingan audio sebelumnya di Telegram pada hari Jumat, Prigozhin mengatakan bahwa meskipun terjadi kelaparan hebat, unit Wagner terus maju.
Dalam pesannya, Prigozhin mengatakan dia berdiri di depan kota Donetsk yang diperebutkan selama berbulan-bulan antara pasukan Rusia dan Ukraina, yang dia tegaskan akan direbut.
Dia menambahkan bahwa Ukraina mengirim hingga 600 tentara per hari, yang kira-kira sama dengan jumlah orang yang terbunuh setiap harinya.
"Musuh tidak menyisihkan amunisi artileri," katanya dalam pesan yang dilaporkan oleh kantor berita negara Rusia, TASS.
Prigozhin telah berulang kali mengecam kementerian pertahanan Rusia karena tidak menyediakan dia dan unit paramiliternya dengan sumber daya yang dia inginkan.
“Berbagai kendaraan lapis baja buatan luar negeri dan sejumlah besar drone telah muncul dalam jumlah yang cukup,” tambahnya.
"Musuh diperlengkapi dengan baik, terlatih dengan baik, bertindak dengan cara yang terkoordinasi dan melawan dengan bermartabat, jadi kita lanjutkan, semuanya menyala, terbakar," ujarnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (7/5/2023).
Dia juga menjelaskan bagaimana ada tembakan artileri tanpa henti dari pagi hingga malam.
Dalam postingan audio sebelumnya di Telegram pada hari Jumat, Prigozhin mengatakan bahwa meskipun terjadi kelaparan hebat, unit Wagner terus maju.