Bos Wagner Rusia Umumkan Penarikan Tentara Bayaran dari Bakhmut

Jum'at, 05 Mei 2023 - 19:25 WIB
loading...
Bos Wagner Rusia Umumkan...
Kepala Perusahaan Militer Swasta Wagner Group, Evgeny Prigozhin, bersama para tentara bayaran. Foto/Telegram/concordgroup_official
A A A
BAKHMUT - Kepala Perusahaan Militer Swasta Rusia Wagner Group, Evgeny Prigozhin, mengumumkan pasukannya akan ditarik dari kota utama Artyomovsk atau Bakhmut pada 10 Mei.

Dia telah meminta Angkatan Darat Rusia mengambil alih posisi yang dipertahankan pasukan Wagner, sementara para tentara bayaran pulih.

Dalam video yang diterbitkan layanan pers Prigozhin di Telegram, yang disertai dengan surat terbuka yang ditujukan kepada Kementerian Pertahanan, presiden, dan rakyat, kepala Wagner mengeluh pasukannya tidak menerima amunisi artileri yang cukup dan tidak dapat melanjutkan mempertahankan kota.

Kota Bakhmut merupakan pusat logistik regional dan tempat perang kota selama berbulan-bulan.

Dia mengatakan pasukannya seharusnya telah sepenuhnya merebut Artyomovsk pada 9 Mei, tetapi mengklaim sejak 1 Mei, "birokrat paramiliter" telah memotong pasukannya dari hampir semua amunisi artileri.

“Sumber daya ofensif PMC Wagner habis pada awal April, tetapi kami terus maju meskipun jumlah pasukan musuh melebihi kami lima kali lipat,” ujar Prigozhin.



Dia menambahkan, karena kekurangan amunisi, kerugian Wagner bertambah secara eksponensial setiap hari.

“Terlepas dari semua ini, dewan komandan PMC Wagner telah memutuskan mempertahankan posisi mereka dan melanjutkan serangan di Bakhmut hingga 10 Mei 2023, untuk merayakan hari raya suci bagi Rusia, 9 Mei, Hari Kemenangan, dengan kecemerlangan persenjataan Rusia,” ujar dia.

Prigozhin menyatakan pada 10 Mei, para pejuangnya akan menyerahkan posisi mereka di Artyomovsk kepada Angkatan Darat Rusia dan menarik sisa-sisa PMC Wagner ke kamp belakang untuk "menjilat luka mereka".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3509 seconds (0.1#10.140)