Murka dengan Rusia, Gereja Ortodoks Ukraina Ubah Tanggal Hari Natal dan Paskah

Rabu, 03 Mei 2023 - 10:05 WIB
loading...
Murka dengan Rusia,...
Pendeta Ortodoks dari Gereja Ortodoks Ukraina mengadakan kebaktian Natal di dalam Katedral Uspenskyi (Tertidur Suci), di kompleks biara Kiev Pechersk Lavra, yang sebelumnya digunakan oleh cabang Gereja Ortodoks Ukraina yang setia kepada Moskow, di Kiev, U
A A A
KIEV - Gereja Ortodoks Ukraina (OCU) yang didukung Kiev, mengumumkan rencananya mengadopsi kalender liturgi baru.

Langkah ini akan membuatnya lebih dekat dengan denominasi Katolik dan Protestan sambil memutuskan tradisi yang diikuti Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) kanonik dan Gereja Ortodoks Rusia.

Kalender itu digunakan untuk menentukan tanggal hari-hari besar seperti Natal atau Paskah.

Menurut outlet media berita Strana.ua Ukraina, OCU mungkin mulai merayakan Natal pada 25 Desember, bukan 7 Januari, seperti biasanya sesuai UOC kanonik.



Gereja Ortodoks biasanya berpegang pada kalender liturgi Ortodoks mereka sendiri, yang berbeda dari kalender Katolik dan Protestan.

Lima di antaranya, termasuk Gereja Ortodoks Rusia yang merupakan Gereja Ortodoks terbesar di dunia dengan 150 juta umat di seluruh dunia, serta Yerusalem, Gereja Ortodoks Serbia, Georgia, dan Polandia, masih mengikuti kalender Julian kuno.

Umat Katolik dan Protestan menggunakan kalender Gregorian, yang diperkenalkan Paus Gregorius XIII pada abad ke-16.

Patriarkat Konstantinopel, bersama dengan 10 gereja Ortodoks lainnya, mengadopsi Kalender Julian yang Direvisi pada awal abad ke-20.

Reformasi membuat tanggal semua hari suci tetap, seperti Natal, mirip dengan tanggal Gereja Katolik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)