Perang Saudara Sudan Berkecamuk: Kapan Neraka Ini Berakhir, Kami Ketakutan....

Sabtu, 29 April 2023 - 11:16 WIB
loading...
Perang Saudara Sudan...
Perang saudara di Sudan antara militer dan kelompok paramiliter RSF terus berkecamuk. Para warga sipil semakin ketakutan. Foto/REUTERS
A A A
KHARTOUM - Serangan udara, tank, dan artileri mengguncang Ibu Kota Sudan , Khartoum, dan kota terdekat Bahri kemarin. Para saksi mata mengatakan pertempuran yang berkecamuk itu telah mengejek perpanjangan gencatan senjata 72 jam yang diumumkan oleh militer dan pasukan paramiliter saingannya.

Ratusan telah terbunuh dan puluhan ribu telah melarikan diri untuk hidup mereka dalam perebutan kekuasaan antara militer dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang pecah pada 15 April dan melumpuhkan transisi yang didukung internasional menuju pemilu demokratis.

Perang saudara ini juga telah membangkitkan kembali konflik yang telah berlangsung selama dua dekade di wilayah Darfur barat di mana banyak orang tewas minggu ini.

Di daerah Khartoum, tembakan senjata berat dan ledakan mengguncang lingkungan perumahan. Gumpalan asap naik di atas Bahri.



“Kami mendengar suara pesawat dan ledakan. Kami tidak tahu kapan neraka ini akan berakhir,” kata warga Bahri, Mahasin al-Awad (65), seperti dikutip Reuters, Sabtu (29/4/2023). “Kami selalu dalam keadaan ketakutan.”

Militer telah mengerahkan jet tempur maupun drone untuk menyerang pasukan RSF di lingkungan sekitar ibu kota. Banyak penduduk ditembaki oleh perang kota dengan sedikit makanan, bahan bakar, air dan listrik.

Menurut data PBB, sebanyak 512 orang telah tewas dan hampir 4.200 terluka. Namun, PBB juga meyakini bahwa jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.

Persatuan Dokter Sudan mengatakan sedikitnya 387 warga sipil tewas.

RSF menuduh militer melanggar gencatan senjata yang ditengahi secara internasional dengan meluncurkan serangan udara di pangkalannya di Omdurman, kota kembar Khartoum di pertemuan sungai Nil Biru dan Putih, dan Gunung Awliya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesawat Militer Sudan...
Pesawat Militer Sudan Jatuh di Tengah Perang Saudara, 10 Orang Tewas
Perang Saudara Sudan...
Perang Saudara Sudan Pecah di Pasar yang Ramai, 54 Tewas, 158 Terluka
Tumpukan Senjata Uni...
Tumpukan Senjata Uni Emirat Arab Ditemukan di Gudang Sudan
Cuaca Buruk, Kebakaran...
Cuaca Buruk, Kebakaran Los Angeles Bak Neraka Terancam Semakin Parah
7 Negara yang Menghukum...
7 Negara yang Menghukum Mati Pelaku LGBT
Sekjen PBB Antonio Guterres:...
Sekjen PBB Antonio Guterres: Neraka Sedang Terjadi di Lebanon
Presiden Venezuela Nicolas...
Presiden Venezuela Nicolas Maduro: WhatsApp Pergilah ke Neraka!
Memilukan, Para Perempuan...
Memilukan, Para Perempuan di Negara Ini Barter Seks dengan Makanan
Siapa Pemimpin Konflik...
Siapa Pemimpin Konflik Sudan?
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved